Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi Batalkan Kepres IKN? Cek Faktanya

Arif Ramdan Editor : Widi Kusnadi - 12 detik yang lalu

12 detik yang lalu

0 Views

Presiden Joko Widodo meninjau lokasi IKN (Foto: Sekretariat Presiden)

Jakarta, MINA – Sebuah unggahan di akun X menarasikan bahwa Presiden Joko Widodo membatalkan Keputusan Presiden (Keppres) tentang Pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Nusantara.

Akibat pembatalan tersebut, Jakarta akan tetap menjadi ibu kota. Selain itu, pengguna X lain juga menyebut pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan mangkrak karena pembatalan Keppres tersebut.

Berikut narasi dalam unggahan tersebut:  “JOKOWI BATALKAN KEPRES JAKARTA TETAP MENJADI IBU KOTA NEGARA”

Namun, benarkah Jokowi batalkan Keppres IKN sehingga Jakarta tetap jadi ibu kota dan IKN mangkrak?

Baca Juga: Gunung Semeru Jatim Erupsi Tujuh Kali dalam Tiga Jam

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menekankan bahwa Keppres IKN pasti akan ditandatangani oleh Prabowo setelah dilantik sebagai Presiden RI. (X)

Presiden Joko Widodo mengatakan Keputusan Presiden (Keppres) terkait pemindahan ibu kota ke IKN sepatutnya diteken oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Dia mengatakan kepindahan ibu kota harus memastikan kesiapan segala infrastruktur pendukung seperti rumah sakit, sarana pendidikan mulai TK, SD, SMP/SMK hingga universitas, serta perlu ada pusat keramaian seperti restoran dan warung-warung.

“Kemudian masalah yang berkaitan dengan logistik, di mana kita mencari sesuatu barang, di mana kita mencari sesuatu, ingin beli barang, semuanya itu harus siap. Kalau sekarang apartemennya siap tapi kantornya belum, mau apa,” kata Jokowi, dilansir dari ANTARA.

Baca Juga: Prediksi Cuaca Jabodetabek Cerah Berawan Kamis Ini

Oleh karena itu dia menyampaikan bahwa Keppres selayaknya ditandatangani saat semua hal itu sudah siap yakni pada era kepemimpinan Prabowo Subianto nanti.

Selain itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa waktu penekenan atau penandatanganan Keputusan Presiden terkait pemindahan ibu kota ke Ibu Kota Nusantara (Keppres IKN) masih dikaji oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Walaupun demikian, dia menekankan bahwa Keppres IKN pasti akan ditandatangani oleh Prabowo setelah dilantik sebagai Presiden Indonesia.

Anggota DPR yang sempat menjadi Ketua Komisi II DPR 2019—2024, Ahmad Doli Kurnia, menyebut secara de facto IKN sudah digunakan sebagai ibu kota.

Baca Juga: AWG Gelar Webinar Internasional Peringati Satu Tahun Taufanul Aqsa

“Walaupun Keppres belum keluar, secara de facto sudah dipergunakan itu (IKN) sebagai ibu kota, pusat pemerintahan, pemerintahan itu sudah mulai dijalankan di sana,” kata Doli.

Keppres pemindahan ibu kota itu hanya untuk menguatkan status de facto bahwa Nusantara sudah secara resmi menggantikan Jakarta sebagai ibu kota negara. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Imam Masjid Nabawi Apresiasi Inisiatif NU dalam Pengembangan Dakwah

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia