Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi Bertemu Putin di Kremlin Bahas Perang Ukraina dan Pasokan Pangan

sajadi - Jumat, 1 Juli 2022 - 06:02 WIB

Jumat, 1 Juli 2022 - 06:02 WIB

3 Views

Moskow, MINA – Setelah bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Kyiv, Rabu (29/6), Presiden RI Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Kremlin, Moskow, Kamis (30/6).

Jokowi tiba di Istana Kremlin sekitar pukul 15.30 waktu setempat dan langsung melakukan pertemuan tete-a-tete dengan Presiden Putin di Ruang Upacara Kenegaraan Istana Kremlin.

Usai pertemuan, kedua pemimpin menggelar keterangan pers bersama di ruang Ekaterina Istana Kremlin.

Dalam paparannya, Jokowi mengatakan, Konstitusi Indonesia mengamanatkan agar Indonesia selalu berusaha berkontribusi bagi terciptanya perdamaian dunia. Kunjungannya ke Ukraina dan Rusia adalah salah satu wujud dari kontribusi tersebut.

Baca Juga: Pemerintah Suriah Desak Dunia Internasional Hentikan Serangan Israel

“Isu perdamaian dan kemanusiaan selalu menjadi prioritas politik luar negeri Indonesia. Konstitusi Indonesia mengamanatkan agar Indonesia selalu berusaha berkontribusi bagi terciptanya perdamaian dunia. Dalam konteks inilah, saya melakukan kunjungan ke Kyiv dan ke Moskow,” ujar Jokowi dalam kesempatan tersebut.

Meskipun situasi saat ini masih sangat sulit, namun Jokowi menegaskan, penyelesaian damai penting untuk terus  dikedepankan dan juga ruang-ruang dialog terus dibuka.

“Saya telah menyampaikan pesan Presiden Zelenskyy untuk Presiden Putin dan saya sampaikan kesiapan saya untuk menjadi jembatan komunikasi antara kedua pemimpin tersebut,” ucap Jokowi.

Selain itu, Jokowi dan Putin membahas masalah terganggunya rantai pasok pangan dan pupuk yang bisa berdampak kepada ratusan juta masyarakat dunia, terutama di negara berkembang.

Baca Juga: Sembilan Warga Sipil Syahid oleh Serangan Udara Israel di Suriah

“Saya sangat menghargai Presiden Putin yang tadi menyampaikan bahwa memberikan jaminan keamanan pasokan pangan dan pupuk dari Ukraina maupun Rusia. Ini sebuah berita yang baik,” ujarnya.

Jokowi juga menegaskan dukungan terhadap upaya PBB untuk mereintegrasi komoditas pangan Rusia dan Ukraina ke dalam rantai pasok global.

“Demi kemanusiaan, saya juga mendukung upaya PBB untuk reintegrasi komoditi pangan dan pupuk Rusia dan komoditi pangan Ukraina untuk masuk lagi dalam rantai pasok dunia. Khusus untuk jalur ekspor produk pangan Ukraina, terutama melalui jalur laut, tadi sekali lagi Presiden Putin sudah memberikan jaminannya,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi menegaskan, Indonesia tidak memiliki kepentingan apapun kecuali ingin melihat perang dapat segera selesai dan rantai pasok pangan, pupuk, dan energi dapat segera diperbaiki.

Baca Juga: Indonesia Kirim 120 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Myanmar

“Saya mengajak seluruh pemimpin dunia untuk bekerja sama kembali menghidupkan semangat multilateralisme, semangat damai. dan semangat kerja sama. Hanya dengan spirit ini perdamaian dapat dicapai,” pungkasnya. (R/RE1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Cuaca Jakarta Kamis Ini Berawan Tebal dan Hujan Ringan

Rekomendasi untuk Anda

MINA Preneur
Eropa
Amerika
Palestina
Internasional