Jakarta, 18 rabiul Awwal 1438/16 Februari 2017 (MINA) – Selain membahas rencana kunjungan Raja Salman, pertemuan antara Majelis Syura Kerajaan Saudi Arabia yang dipimpin Dr. Abdullah bin Muhammad bin Ibrahim Al Sheikh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (16/2) siang, juga menyinggung banyak hal terkait hubungan kedua Saudi Arabia dengan Indonesia.
“Bapak Presiden menyampaikan bahwa kedua parlemen didorong untuk bekerjasama, membantu upaya-upaya pemerintah kedua negara untuk meningkatkan hubungan dan kerjasama,” kata Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Abdurrahman M. (AM) Fachir dalam laman Kemenag yang dikutip MINA.
Secara khusus, lanjut Wamenlu, Presiden menyampaikan beberapa hal antara lain menyangkut perdagangan, kerjasama perdagangan dan ekonomi, dimana disampaikan catatan ada penurunan yang cukup signifikan, dari 2014 – 2015 sebesar 36 persen.
Baca Juga: Gempa Darat M 4,6 Guncang Nabire, Papua Tengah
“Juga dimintakan bantuan dari Ketua Majelis Syura Saudi untuk realisasi berbagai rencana dan komitmen investasi di Indonesia,” terangnya.
Hal lain yang juga disampaikan, menurut Wamenlu, adalah isu tentu menyangkut perlindungan warga Indonesia di Arab Saudi, baik yang melaksanakan haji, umroh, maupun yang bermukim di negara tersebut yang cukup besar.
“Beliau secara khusus juga mendorong agar kedua parlemen juga bekerja sama dalam upaya memerangi terorisme dan menyebarkan Islam yang toleran, yang damai, Islam yang rahmatan lil’ alamin, karena Ketua Majelis Syura ini mempunyai perhatian khusus mengenai terorisme. Beliau memiliki dan mengarang buku mengenai terrorism and how to treat it,” ungkap Fachir.
Menanggapi hal itu, ujar Wamenlu, Ketua Majelis Syura Saudi Arabia mengemukakan, penurunan volume perdagangan tersebut tidak hanya khas Indonesia, tetapi juga hampir di seluruh dunia, terutama karena faktor menurunnya harga minyak.
Baca Juga: Indonesia dan Filipina Sepakati Transfer Tahanan Judi Online
Wamenlu menjelaskan, Ketua Majelis Syura Saudi berjanji akan mengkomunikasikannya dengan kementerian-kementerian terkait di negaranya, dan akan menyampaikan harapan yang disampaikan oleh Presiden Jokowi. (T/R09/P02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: BPOM Cabut Izin 16 Produk Kosmetik Berbahaya