Bengkulu, MINA – Presiden RI Joko Widodo membuka sidang Tanwir Muhammadiyah di Bengkulu, Jumat (15/2).
Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan, bangsa Indonesia berterima kasih kepada Muhammadiyah yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.
“Kita bangsa Indonesia berterima kasih kepada Muhammadiyah yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Muhammadiyah juga melahirkan para pahlawan mulai dari Soekarno sampai Kasman Singodimedjo,” katanya.
Jokowi juga turut mengucapkan terimakasih kepada Muhammadiyah.
Baca Juga: Ibunda Mahfud MD Meninggal Dunia
“Saat ini saya mengajak kepada semua untuk merawat kerukunan persaudaraan ukhuwah Islamiyah dan wathaniah kita. Itulah aset kita yang harus dijaga,” katanya.
Selain itu, Jokowi juga menyampaikan, fokus bangsa Indonesia saat ini membangun infrastruktur.
“Saat ini, kami fokus pada infrastruktur. Dulu tahun 80-an, ketika membangun tol Jagorawi, banyak negara datang ke kita. Mereka belajar ke kita mulai dari konstruksi dan manajemen. Kita duluan yang membuat jalan tol,” ujarnya.
Menurutnya, setelah 50 tahun, negara-negara yang tadinya melihat Indonesia justru jauh meninggalkan.
Baca Juga: Dubes UEA Sambut Baik Kerja Sama dengan MUI DKI Jakarta
“Malaysia yang dulu melihat kita, kini punya jalan tol 1800 km. Kita jauh di bawah malaysia. Apalagi kalau dibandingkan dengan China. Jauh ketinggalan,” ucapnya.
Jokowi mengatakan, infrastruktur diprioritaskan karena Indonesia jauh ketinggalan dengan tetangga, selain itu daya saing rendah karena biaya transportasi mahal yang disebabkan alasan infrastruktur.
Sidang tanwir dalam ormas Muhammadiyah merupakan permusyawaratan tertinggi setelah muktamar. Sidang Tanwir Muhammadiyah di Bengkulu tersebut diselenggarakan dari tanggal 15 hingga 17 Februari. (R/Ais/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Saudi Apresiasi Indonesia Kelola Haji secara Profesional dan Humanis