Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi Dapat Penghargaan Global Islamic Finance Leadership Award 2016

IT MINA - Jumat, 30 September 2016 - 08:28 WIB

Jumat, 30 September 2016 - 08:28 WIB

509 Views

Jakarta, 28 Dzulhijjah 1437/30 September 2016 (MINA) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat penghargaan Global Islamic Finance Leadership Award 2016 di  Jakarta, Kamis (29/9) malam.

Acara yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam rangka International Conference on Islamic Finance 2016 ini membawa topik “Revitalising Islamic Finance in the New Normal Era“.

Jokowi dalam sambutannya menyampaikan bahwa Indonesia dengan penduduk muslim terbesar di dunia memiliki peluang yang sangat besar dalam ekonomi syariah.

“Dari 252 juta penduduk Indonesia, 216 juta adalah muslim. Inilah sebuah peluang yang bisa kita manfaatkan untuk mendorong ekonomi syariah berkembang di Indonesia,” kata  Jokowi dalam acara Global Islamic Finance Awards di Ballroom Fairmont Hotel, Jakarta, Kamis (29/9) malam. Sebagaimana dilaporkan laman resmi Sekretaris Kabinet yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat (30/9).

Baca Juga: Guru Tak Tergantikan oleh Teknologi, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Tekankan Peningkatan Kompetensi dan Nilai Budaya

Pihaknya mengatakan, jika sekarang ini baru 5 persen dari potensi yang ada sehingga ada peluang, ada opportunity 95 persen yang masih bisa dikembangkan.

“Oleh sebab itu, inilah yang akan terus saya dorong, akan terus saya dorong. Karena kita sudah mempunyai UU Perbankan Syariah, sudah ada.” Katanya.

Ia juga mengatakan, ekonomi syariah masih bisa dikembangkan karena Indonesia juga sudah mempunyai UU Sukuk, UU Asuransi Syariah dan yang baru ditandatangani, Indonesia juga sudah mempunyai KNKS (Komite Nasional Keuangan Syariah).

Juga dalam RPJMN 2015-2019, pihaknya memberikan pula prioritas keuangan syariah yang taruh juga dalam rencana RPJMN untuk 5 tahun ke depan. Sehingga, lanjutnya, inilah peluang-peluang yang bisa diambil dalam rangka memperkuat, mengembangkan ekonomi syariah.

Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa

“Keuangan, bisnis, saya kira masih terbuka lebar. Perbankan, asuransi, pariwisata halal, industri halal, daging, kosmetik saya kira masih banyak sekali. Potensi yang ada ini saya persilakan Bapak/Ibu sekalian untuk mengambil peluang secepat-cepatnya,” kata Jokowi.

Mengakhiri sambutannya, ia mengajak penerima GIFA untuk berbagi cerita positif dan ide untuk perkembangan ekonomi syariah di tataran global.

“Saya harap pemenang dari GIFA tahun ini bisa berbagi pengalaman dan ide, jadilah sebuah inspirasi sehingga kita semua bisa belajar, bisa terinspirasi dengan pengalaman tersebut, dan bisa terjun ke lapangan untuk mengembangkan lebih banyak produk dan pelayanan yang juara untuk ekonomi syariah di seluruh dunia,” pungkas Jokowi. (T/P010/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Presiden Jokowi Widodo pimpin upacara peringatan HUT TNI ke -79 di Jakarta, Sabtu (5/10/2024) (foto: Liputan6)
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia