California, 7 Jumadil Awwal 1437/16 Februari 2016 (MINA) – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) mendesak Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Asean untuk segera menyelesaikan konflik antara Israel dan Palestina.
“Saya ingin mendorong agar negara-negara ASEAN dan AS terus berupaya memberikan kontribusi nyata bagi penyelesaian masalah konflik Palestina,” kata Jokowi saat menghadiri working dinner di Sunnyland, California, Amerika Serikat, Senin (15/2).
Menurutnya, upaya penyelesaian konflik antara Israel dan Palestina sangat penting untuk segera diatasi mengingat semakin bertambahnya konflik yang terjadi di Timur-Tengah, demikian keterangan pers yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Di awal 2016 ini, keprihatinan dunia meningkat dengan memburuknya hubungan Arab Saudi dan Iran. Belum lagi masalah Palestina yang hingga saat ini masih belum bisa diselesaikan serta konflik Suriah yang menyebabkan mengalirnya pengungsi ke luar Suriah,” ujarnya di hadapan Presiden AS Barack Obama dan kepala negara-negara ASEAN.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Pada kesempatan itu, Jokowi juga menegaskan bahwa untuk menciptakan perdamaian, Indonesia telah mengusulkan dibentuk suatu mekanisme sejenis Code of Conduct yang berisi prinsip-prinsip membangun kepercayaan, menghormati kedaulatan negara lain.
“Ini merupakan salah satu kunci terciptanya perdamaian di Timur-Tengah,” tegasnya.
Sebagai upaya mewujudkan perdamaian, Jokowi menegaskan sikap Indonesia yang akan terus secara konsisten mendukung kemerdekaan Palestina. Menurutnya, salah satu wujud kongkrit kontribusi Indonesia adalah kesediaan Jakarta untuk menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan bahwa pesan damai dan solusi politik juga telah disampaikan Indonesia pada Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) Luar Biasa OKI di Jeddah beberapa waktu lalu. Pesan damai itu telah menjadi bagian dari Communique PTM Luar Biasa OKI.
Baca Juga: Lomba Mewarnai dan Menggambar Al-Aqsa Meriahkan Festival Baitul Maqdis di Samarinda
KTT Luar Biasa OKI rencananya akan diselenggarakan di Jakarta, 6-7 Maret mendatang. Pada acara itu, akan membahas masalah Palestina dan Al-Quds. Sebagai tuan rumah, Indonesia akan mengundang observer termasuk AS. (T/P011/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat