Jokowi Hadiri Penutupan Pelatihan Guru PAUD SE- DKI Jakarta di JIC

Presiden Republik Indonesia, Ir, H. Joko Widodo memberikan sambutan pada acara penutupan pelatihan guru PAUD se DKI Jakarta di Jakarta Islamic Centre, (20/9) (Foto: Jamilah/MINA)

Jakarta, (MINA) – Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo dan ibu negara Irana pada Rabu (20/9) menghadiri acara penutupan pelatihan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-DKI Jakarta di Jakarta Islamic Centre (), Jakarta Utara.

Pelatihan diikuti 1.200 peserta yang berlangsung selama tiga hari dari Senin – Rabu.

Acara ini diselenggarakan atas kerjasama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), tim Indonesia Heritage Indonesia (IHF), dan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE) dengan tema, “ Praktik Dan Pendidikan Saintifik Yang Sukses Membangun Akhlak, Daya Pikir Kritis, Dan Kreatifitas Anak”.

Presiden dalam sambutannya mengatakan,  kunci pembangunan kecerdasan dan karakter dimulai dari usia 1 sampai 12 tahun, maka guru dan orang tua menempati posisi yang sangat penting.

“Selama ini urusan penguatan pendidikan karakter belum jadi perhatian pemerintah oleh sebab itu dua minggu yang lalu telah saya keluarkan Peraturan Presiden tentang pendidikan karakter yang saya harapkan bisa jadi payung hukum dan juga untuk mengalokasikan dana bagi guru PAUD,” kata Presiden.

Ia mengharapkan, pelatihan ini terus dilakukan diseluruh kota yang ada di Indonesia dan ini mmasih kurang mencapai seluruh kota-kota dan kabupaten di Indonesia, agar guru-guru PAUD  diberikan pengetahuan yang utamanya tentang pilar-pilar karakter.

“ Kita sedang menghadapi  persaingan global antar negara sudah tidak ada batasnya, untuk memenanfgkan kompetisi dengan negara lain dibutuhkan karakter-karakter dan pribadi-pribadi unggul yang tahan banting dan pantang menyerah,” tambahnya.

“Ini adalah tugas kita bersama dalam menyiapkan generasi bangsa, kita  bisa saling bekerjasama membangun bangsa ini,” kata Jokowi.

“Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah tetapi kalau sumber dan manusianya tidak disiapkan maka kita akan kalah, maka anak-anak kita harus disiapkan menjadi generasi dan pribadi yang unggul dalam berkompetisi dengan negara lain,” tambahnya. (L/R13/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.