Jakarta, MINA – Joko Widodo menyatakan menghargai langkah Prabowo Sandi yang akan membawa persengketaan pilpres ke jalur konstitusional yaitu Mahkamah Konstitusi.
“Saya menghargai langkah pak Prabowo yang menempuh jalur konstitusional membawa permasalahan ini ke Mahkamah Konstitusi,” katanya dalam jumpa pers di istana negara, Rabu (22/5) didampingi beberapa pejabat seperti Menkopolhukan Wiranto, Kapolri Tito Karnavian dan Panglima TNI Hadi Tjahyanto.
Jokowi menyatakan tidak akan memberi ruang bagi para perusuh yang ingin mengacaukan suasana. Ia mengingatkan kesucian bulan Ramadhan yang harus diisi dengan hal-hal kebaikan.
Sementara itu, Wiranto mengatakan, aksi massa yang brutal menyerang asrama Brimob di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Barat pada Selasa malam (21/5) bertujuan ciptakan kekacauan.
Baca Juga: Jawa Tengah Raih Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk Pelayanan Publik
“Dalam kenyataannya, aksi damai tersebut (depan kantor Bawaslu) ternyata beriringan dengan aksi brutal yang menyerang petugas, menyerang asrama tempat keluarga Brimob dan Polri tinggal, menyerang kantor polisi, membakar mobil dan aksi brutal lainnya, yang tujuannya menciptakan kekacauan sehingga menimbulkan korban,” kata Wiranto kepada para wartawan di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu siang (22/5).
Bentrokan yang terjadi antara petugas keamanan dengan massa demontrasi di depan Gedung Bawaslu hingga kawasan Tanah Abang, Rabu (22/5) dinihari, mengakibatkan sedikitnya enam orang tewas dan lebih 200 lainnya luka.
Hal itu disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau korban di RSUD Tarakan, Cideng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5) pagi sekitar pukul 08.20 WIB. (T/P2/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah