Jokowi Ingatkan Kampus Tak Jadi Tempat Penyebaran Radikalisme

Badung, MINA – Presiden RI Joko Widodo mengingatkan, perguruan tinggi adalah sumber pengetahuan dan pencerahan. Karenanya, akan sangat berbahaya jika perguruan tinggi dimanfaatkan oleh segelintir pihak sebagai medan infiltrasi ideologi radikal.

“Jangan sampai kampus-kampus menjadi lahan penyebaran ideologi anti-, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,” ujar Presiden saat memberikan sambutan dalam penutupan acara Pertemuan Pimpinan Perguruan Tinggi se-Indonesia termasuk Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri di bawah naungan Kementerian Agama di Peninsula Island, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Selasa, (26/9).

Dikutip dari rilis Kemenag, Presiden mengajak seluruh pihak untuk terus memupuk rasa persaudaraan antarsesama. Sebab, bangsa Indonesia mampu berdiri tegak hingga sekarang ini karena adanya persatuan yang telah ditanamkan sejak dulu.

“Apabila kita semua masih cinta Indonesia, kita harus menghentikan infiltrasi ideologi, , dan terorisme di perguruan tinggi seluruh Indonesia agar rasa persatuan dan persaudaraan semakin kuat, ” tegas Presiden.

“Jangan sampai hasil kerja keras untuk anak cucu kita hancur karena terorisme dan radikalisme, sehingga bangsa kita jadi bangsa yang mundur,” lanjutnya.

Selain itu, untuk merawat kebhinekaan dan Pancasila, Presiden juga berpandangan, pembinaan ideologi Pancasila sebagai pandangan hidup Bangsa Indonesia perlu dimasukkan baik ke dalam kurikulum pengajaran maupun kegiatan pendidikan nonformal lainnya.

“Tanamkan bahwa kebhinekaan adalah sumber kekuatan bangsa Indonesia dan betapa kita ini sangat beragam. Negara ini kokoh menjadi satu dengan dasar Pancasila. Dengan bekerja bersama, marilah kita rawat NKRI. Perkuat Pancasila, tolak radikalisme dan terorisme,” ujarnya.

Turut mendampingi Presiden, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir serta Gubernur Bali I Made Mangku Pastika. (R/R05/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.