Sleman, 9 Jumadil Awwal 1438/6 Februari 2017 (MINA) – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menginginkan cabang olahraga Sepakbola menjadi sarana hiburan untuk pemersatu bangsa dan menjadi ajang meningkatkan prestasi.
“Saya ingin sepakbola kita adalah sepakbola yang mempersatukan, sepakbola yang berorientasi pada prestasi, sepakbola yang mampu menjadi hiburan yang sehat bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Jokowi dalam sambutannya saat membuka kick off Piala Presiden 2017 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (4/2) lalu.
Presiden Jokowi meletakkan sepakbola dalam posisi yang sangat penting dan sangat berharap momentum Piala Presiden 2017 ini juga bisa dimanfaatkan untuk kebangkitan dan percepatan pembangunan sepakbola nasional.
“Kita berharap momentum ini bisa benar-benar dimanfaatkan sebagai momentum kebangkitan sepakbola nasional serta kebangkitan menejemen persepakbolaan Indonesia yang lebih profesional,” katanya.
Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, dalam laman resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia mengatakan, sama halnya dengan Presiden Joko Widodo, ia meletakkan sepak bola dalam posisi yang penting. Kemenpora juga akan siapkan program percepatan pembangunan sepak bola dengan menyiapkan dari sisi hulu yakni penambahan infrastruktur olahraga.
“Kami telah membangun 346 lapangan baru di seluruh Indonesia. Tentu tak semuanya sepak bola karena olahraga lain pun perlu diperhatikan. Tahun ini kami akan bangun lagi 1000 lapangan dan juga kembali menggulirkan Liga Santri, Liga Mahasiswa dan Gala Desa di 34 Provinsi,” ujarnya.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina