Jakarta, 28 Jumadil Awwal 1437/7 Maret 2016 (MINA) – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengatakan, Negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengutuk tindakan Israel kepada Palestina.
“Kami menyerukan pengakhiran pejajahan Israel dan pembentukan Negara Palestina atas dasar Two-State Solution (Solusi Dua Negara),” kata Jokowi saat memberikan keterangan konferensi pers kepada media di gedung JCC, Jakarta, Senin (7/3).
Jokowi mengatakan, para pemimpin negara OKI juga memberikan dukungan bagi dilaksanakan konferensi perdamaian internasional. Dunia Islam mendorong masyarakat internasional untuk melarang masuknya produk Israel.
“Seluruh negara menyatakan kembali komitmen untuk melindungi kembali Al-Quds Al-Sharif, antara lain dengan bantuan finansial bagi Al-Quds funds,” kata Jokowi.
Baca Juga: Hingga November 2024, Angka PHK di Jakarta Tembus 14.501 orang.
Ia menambahkan, negara-negara OKI juga mendukung rekonsiliasi Palestina. Kesepakatan-kesepakatan tersebut, tercantum dalam dua dokumen, pertama Jakarta Deklarasi yang diinisiasi oleh Indonesia memuat langkah konkret dunia Islam. Kedua, resulosi yang menegaskan komitmen OKI untuk mendukung Palestina dan Al-Quds Al-Sharif.
Ia menyebutkan, Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa OKI ini dihadiri oleh 605 orang delegasi dari 55 negara dan 2 organisasi internasional.
Sebelumnya, Jokowi juga menyebutkan, warga Palestina sudah banyak menderita dikarenakan aturan-aturan Israel. Situasi di Palestina semakin buruk. Maka dari itu Palestina harus menyelesaikan konflik internalnya dengan segera melakukan rekonsiliasi.
“Indonesia siap membantu proses rekonsiliasi tersebut dan akan terus melakukan langkah konkrit untuk kemerdekaan Palestina serta menolak penjajahan Israel,” kata Jokowi menegaskan. (L/P010/P4)
Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)