Palu, MINA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai penanganan dampak gempa bumi dan tsunami di Palu khususnya dan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) umumnya sudah sesuai dengan rencana.
“Saya lihat semuanya berjalan dengan baik. Evakuasi, alat-alat berat sudah masuk semua. Di sini sudah, di Balaroa sudah,” kata Presiden Jokowi di sela-sela meninjau dampak bencana di Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulteng, Rabu (3/10).
Dikutip dari rilis Setkab, Presiden Jokowi mengatakan, di tempat lain juga sudah mulai dilakukan pembersihan dan pencarian korban.
“Yang luka-luka pun mulai dibawa ke Makassar (Sulawesi Selatan) agar mendapatkan penanganan yang lebih baik,” ujarnya.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi kembali melakukan peninjauan ke Palu guna meninjau penanganan terdampak bencana gempa bumi dan tsunami yang mengguncang sejumlah daerah di Provinsi Sulawesi Tengah, Jumat (28/9) lalu.
Dari hasil peninjauan keduanya ini, Presiden Jokowi mendapati 40 persen listrik yang tadinya mati total kini sudah menyala, meski bukan dari gardu tapi dari genset sedang maupun kecil.
Sementara sejumlah tim dari PLN yang dilaporkan terdiri atas 500 orang sudah mulai melakukan perbaikan jaringan listrik yang sempat lumpuh pasca gempa.
Sedangkan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan logistik, menurut Presiden, saat ini kebutuhan tersebut sudah mulai didistribusikan ke sejumlah lokasi terdampakk gempa.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
Diakui Presiden, memang masih ada tempat-tempat yang belum terjangkau karena masih dalam proses hari ini. “Tadi saya perintahkan untuk diantar ke sana,” kata Presiden Jokowi.
Kepala Negara berharap, percepatan penanganan korban dan wilayah terdampak gempa ini dapat segera selesai. Selanjutnya, pemerintah ingin menghidupkan kembali perekonomian warga yang terhenti setelah bencana. (R/R05/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri