Surabaya, 10 Dzulqa’dah 1436/25 Agustus 2015 (MINA) – Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menegaskan peran konstruktif MUI sangat diperlukan untuk membantu masyarakat agar berpikir optimistis melakukan kerja produktif sehingga dibangun solidaritas dalam keberagamam Indonesia.
“Kita bisa memberikan kontribusi kepada dunia,” tegas Presiden Jokowi saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ke-IX di Gedung Negera Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (25/8).
Jokowi juga menegaskan, MUI tetap menjadi mitra strategis pemerintah yang mendukung program pembangunan.
Selanjutnya Jokowi mengatakan, selalu terbuka dan senang menerima pikiran, masukan seperti yang selama ini selalu dilakukan. “Saya persilakan MUI baik diminta atau tidak mengungkapkan saran kepada pemerintah,” katanya.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Presiden meyakinkan, “kita akan menjadi umat yang siap menjalankan hidup maju, berzikir berfikir, beramal sholeh dalam mewujudkan cita-cita masyarakat adil makmur mandiri berperadaban tinggi”.
Presiden Jokowi tiba di Gedung Grahadi sekitar pukul 10.30 WIB dan langsung memasuki salah satu ruangan di Gedung tersebut.
Presiden yang didampingi Ibu Negara Iriana dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, disambut Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, Ketua MUI Jawa Timur KH. Abdussomad Bukhori, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Sebelumnya, Ketua Umum MUI Dien Syamsudin melaporkan, Munas MUI ke IX Tahun 2015 di Surabaya itu adalah Munas pertama yang digelar di luar Jakarta, dan dihadiri sekitar 550 peserta dari seluruh Indonesia, ulama yang terdiri dari zuama, pemuka agama Islam dan aktivis pegiat Islamiyah.(T/P002).
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain