JOKOWI PERCEPAT KUNJUNGAN DI AS

Jokowi disambut Dubes AS setiba di Pangkalan AU Andrews
disambut Dubes AS setiba di Pangkalan AU Andrews.(Foto: Kemlu)

Washington, 13 Muharram 1437/26 Oktober 2015 (MINA) – Presiden Joko Widodo memperpendek kunjungan kepresidenannya di Amerika Serikat (AS) untuk kembali ke tanah air terkait masalah asap.

“Saya memutuskan membatalkan perjalanan ke West Cost atau mungkin langsung meluncur ke Kalteng atau Sumsel,” kata Jokowi seperti disampaikan Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana, di Jakarta, Senin (26/10) malam.

Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi di Blair House Washington DC, Senin (26/10), sekitar pukul 10.30 waktu setempat saat menelepon Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukan) Luhut Binsar Panjaitan, tambah pernyataan.

Ia menerima laporan bahwa titik api di Sumatera Selatan (Sumsel) mencapai 146 titik dan di Kalimantan Tengah (Kalteng) mencapai 366 titik.

Oleh sebab itu, Presiden menambahkan, ia memutuskan untuk membatalkan perjalanannya ke West Coast.

“Karena banyaknya keluhan dari masyarakat yang berkaitan dengan dampak kesehatan dan dampak sosial karena asap saya memutuskan untuk membatalkan perjalanan saya ke West Coast,” katanya.

Presiden Jokowi dan rombongan akan langsung kembali ke Indonesia dan meninjau ke dua lokasi itu.

“Tadi pagi saya terima kabar juga misalnya di Riau sudah ada hujan sedikit di Kalteng juga hujan,” ujarnya.

Kunjungan Presiden ke wilayah yang terkena bencana asap untuk m‎emastikan pelayanan di bidang kesehatan bagi korban berjalan baik.

Untuk kunjungan ke West Cost, Presiden akan menugaskan menteri-menteri yang terkait. “Saya tugaskan Menkominfo, Mendag, Kepala BKPM, Kepala Badan Ekonomi Kreatif untuk menuruskan bertemu dengan CEO yang ada di sana‎,” kata Presiden.

Presiden ‎dan Ibu Iriana Joko Widodo akan kembali ke tanah Air pada Selasa (27/10) sore dan diperkirakan akan tiba di tanah air pada Kamis (29/10) dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.(L/R04/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0