Jakarta, 2 Rajab 1436/21 April 2015 (MINA) – Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) berharap dalam pertemuan peringatakan KAA akan menghasilkan ide-ide dan terobosan baru dalam bidang ekonomi dan perdagangan untuk meningkatkan kesejahteraan negara-negara Asia-Afrika.
Negara Asia afrika membutuhkan kerjasama dan infestasi yang saling menguntungkan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan bersama bagi kedua belah pihak
Lebih lanjut, mantan gubernur Jakarta itu menyatakan negara-negara Asia Afrika memiliki potensi sumber daya alama dan manusia yang luar biasa. Oleh karena itu, jika hal ini disinergikan akan tercapai kemakmuran bagi masyarakatnya.
Pertumbuhan ekonomi rata rata tahun 2013 4,9 persen. sementara inflasi kita masih diatas rata-rata dunia, Di asia inflasnya 4,6 persen, itu artinya perlu ditingkatkan kinerja kita agar rakyat lebih sejahtera.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Kita harus komitmen membuat kebijakan dan tindakan tepat untuk mempercepat program kerjasama agar lebih masyarakat dapat segera merasakan manfaatnya.
Kerjasama ekonomi dan perdagangan harus digalakkan antara kita, sebab dari situlah pengingkatan kesejahteraan akan dapat segera terwujud.
Hari ini, acara peringatan KAA adalah pertemuan bisnis (Bussiness Summit) dengan agenda realisasi program kerjasama negara Asia-Afrika untuk peningkatan kesejahteraan bersama.
Presiden juga menghimbau semua peserta untuk tetap mengusung semangat KAA Bandung demi terciptanya persamaan hak dan derajat nwgara-negara Asia Afrika
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
Pendukuk Asia-afrika mencapai 75 persen dari total penduduk dunia. Itu merupakan potensi besar bagi kita untuk dapat membangun kerjasama,” paparnya.
Dengan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih dari korupsi, program-program tersebut akan dalat dijalankan dengan baik dan Indonesia berkomitmen dengan hal itu.(L/P008/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon