Jakarta, MINA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, Perppu ormas ini dibuat jelas untuk menjaga persatuan, kebhinekaan, untuk ideologi negara Pancasila, negara kesatuan Republik Indonesia.
“Ini menyangkut eksistensi negara di masa-masa yang akan datang. Supaya jangan sampai ada yang mencoba-coba untuk mengganti ideologi negara kita Pancasila. Jadi jelas tujuannya,” ujar Jokowi saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Tahun 2017 di Hall B3, JIExpo Kemayoran Jakarta, Kamis (26/10).
Dikutip dari rilis Setkab, terkait adanya keinginan untuk merevisi Perppu Ormas yang sudah disetujui DPR-RI untuk jadi Undang-Undang, Presiden Jokowi mempersilahkannya untuk dimasukkan dalam program legislasi nasional (prolegnas).
“Ada yang belum baik, ada yang masih belum ditambah, ada yang perlu diperbaiki, ada yang perlu direvisi. Silahkan,” kata Presiden Jokowi.
Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman
“Pemerintah, bersikap terbuka. Kalau masih ada yang belum baik ya harus diperbaiki,” tegasnya. (R/R05/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan