Sumbawa, MINA – Presiden Joko Widodo meresmikan fasilitas Pesantren Modern Internasional (PMI) Dea Malela, berlokasi di Kabupaten Sumbawa Besar, Provinsi Nusa Tenggara Barat, didirikan oleh Din Syamsuddin yang sekarang menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antar Agama dan Peradaban..
Dalam sambutannya, Kepala Negara mengapresiasi keindahan tata letak pondok pesantren yang berdiri di kawasan pegunungan dan perbukitan tersebut.
“Saya melihat dari atas tadi, gedung-gedungnya sangat tertata, tata ruangnya sangat bagus dengan kontur-kontur naik dan turun, di depannya ada gunung yang menjulang indah, kanan-kiri ada perbukitan,” ujar Presiden, Ahad (29/7).
Dikutip dari rilis Kemenag, hadirnya beragam fasilitas penunjang tersebut, Presiden meyakini PMI Dea Malela akan menjadi pusat pendidikan Islam yang unggul di Tanah Air dan juga internasional.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
“Jadi kalau tadi disampaikan oleh Prof. Din Syamsuddin bahwa ini akan menjadi kampus internasional, insyaallah bukan sesuatu mimpi tetapi akan menjadi sebuah kenyataan,” tutur Presiden.
Adapun fasilitas yang diresmikan Presiden antara lain adalah perpustakaan, gedung belajar, masjid dan wisma.
Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara tersebut adalah Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainal Majdi dan Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antaragama dan Peradaban Din Syamsudin. (R/R05/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia