Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi Silaturahmi dengan Pegiat Literasi

Zaenal Muttaqin - Selasa, 2 Mei 2017 - 16:34 WIB

Selasa, 2 Mei 2017 - 16:34 WIB

301 Views

Presiden Jokowi saat bertemu Pegiat Literasi yang hadir di Istana Negara, Jakarta (Foto: Humas/Setkab)

Presiden Jokowi saat bertemu Pegiat Literasi yang hadir di Istana Negara, Jakarta (Foto: Humas/Setkab)

Jakarta, 5 Sya’ban 1438/2 Mei 2017 (MINA) – Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar silaturahim di Istana Negara, Jakarta, dengan 39 tokoh pegiat literasi inspiratif atau pegiat yang aktif berupaya meningkatkan minat baca buku anak-anak dan warga di berbagai pelosok daerah, Selasa 02 Mei 2017.

Presiden Jokowi mengaku senang sekali bisa bertemu dengan para pegiat literasi, yang sebagian kisahnya sudah didengarnya, terutama dalam mendorong dan membuat masyarakat kita menjadi lebih pintar, menjadi lebih cerdas, membuat masyarakat kita menjadi lebih terbuka wawasannya dengan cara-cara memberikan bacaan.

“Membaca buku, saya kira ini sebuah kegiatan yang memang di tempat​ manapun yang terpencil, yang di desa, yang di kampung-kampung ini sangat diperlukan sekali oleh anak-anak​ kita,” kata Presiden Jokowi seperti disiarkan di laman Setkab yang dikutip MINA.

Menurutnya, dirinya kalau kunjungan ke daerah, ke desa atau ke kampung biasanya bagi-bagi buku. Tidak hanya buku tulis tetapi juga buku-buku mengenai cerita, dongeng-dongeng rakyat yang diberikan. Karena itu, Jokowi meminta Mendikbud agar nanti kalau para penggiat literasi itu pulang, ditambahi oleh-oleh buku sebanyak-banyaknya.

Baca Juga: Update Bencana Sukabumi:  Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian

Jokowi mengaku senang sekali mendengar cara-cara pegiat literasi menyampaian buku-buku​ bacaan, ada yang lewat perahu, ada yang dengan bemo, ada yang dengan kuda, ada yang dengan jualan jamu.

“Ada apalagi yang kemarin macam-macam saya dengar. Sangat bagus sekali karena ini memang  diperlukan sekali, tidak hanya masalah akses pendidikan pada anak-anak kita tetapi juga terhadap buku-buku bacaan yang sangat penting,” tuturnya.

Jokowi juga ingin mendengar tentang perjuangan-perjuangan yang banyak orang tidak lihat, tidak perkirakan sebetulnya ada di negara kita di Indonesia.

“Ini saya kira menjadi sebuah perjuangan yang harus diangkat sehingga tidak hanya, berapa tadi 1000, ini nanti bisa berlipat-lipat sehingga anak-anak kita nanti betul-betul memiliki sebuah kesempatan membaca,” sambung Presiden.

Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025

Sebelumnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy dalam laporannya menyatakan, bahwa jumlah pegiat literasi di Indonesia sudah di atas 1.000 orang, seribu rumah baca.

“Mereka dengan ikhlas, dengan tulus, terpanggil untuk ikut segera memajukan bangsa ini melalui gerakan literasi. Dan mereka adalah mitra-mitra kami untuk ikut membantu suksesnya program pembelajaran terutama di dalam bidang literasi,” kata Mendikbud.

Adapun 39 pegiat yang bersilaturahmi dengan Presiden Jokowi itu datang dari berbagai daerah, termasuk Tasikmalaya, Pulau Buton, Wonogiri, Polewali Mandar, Purbalingga dan Manggarai Barat. (T/B05/ RS3)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMP Jakarta 2025 Sebesar Rp5,3 Juta

Rekomendasi untuk Anda

Wamenlu RI Anis Matta (foto: Kemlu RI l
Indonesia
Kolom
Indonesia
Indonesia
Kolom