Jakarta, 27 Syawwal 1437/1 Agustus 2016 (MINA) – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melakukan Sosialisasi Tax Amnesty (Pengampunan Pajak) terakhir di Jakarta Expo Kemayoran, Jakarta, Senin (1/8).
Hari ini adalah sosialisasi terakhir yang sudah diselenggarakan dalam periode 21 – 28 Juli 2016. “Tax Amnesty ini kita berikan untuk memberikan kepastian hukum, untuk memberikan payung hukum,” ujar Presiden Joko Widodo dalam sambutanya.
Menurut Jokowi, sebenarnya negara ini adalah kaya, tapi para pelaku usaha banyak yang tidak menyimpan kekayaan tersebut di Indonesia. Setelah disahkannya Undang-Undang Tax Amnesty ini, ia berharap agar uang yang berada di luar negeri dibawa kembali untuk mensejahterakan Indonesia.
“Yang terpenting uang-uang itu bisa dibawa kembali ke negara kita, kita perlukan partisipasi bapak ibu semua untuk negara, untuk bangsa,” katanya.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Jokowi menambahkan, saat ini dengan segala permasalahan ekonomi yang terjadi, seluruh dunia mengupayakan investasi dan uang masuk ke negaranya untuk kesejahteraan, karenanya Tax Amnesty ini diberlakukan memberikan payung hukum yang jelas.
Menurutnya, Tax Amnesty akan membuka banyak lapangan pekerjaan, sehingga negara mendapat kemajuan ekonomi. “Ekonomi kita akan baik, percaya,” kata Jokowi. (L/M09/P011/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur