Jakarta, MINA – Presiden RI Joko Widodo dikonfirmasikan tidak akan menghadiri secara langsung Sidang Majelis Umum PBB ke-77 di New York, Amerika Serikat akhir pada 20-26 September 2022.
“Konfirmasi yang kami terima, memang Bapak Presiden tidak berangkat untuk menghadiri Sidang Majelis Umum PBB tahun ini,” ujar Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Tri Tharyat dalam press briefing Kemlu di Jakarta, Senin (12/9).
PBB memutuskan, Sidang Majelis Umum tahun ini akan diselenggarakan secara offline sepenuhnya. Untuk itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi akan menggantikan Presiden Jokowi memimpin delegasi Indonesia pada acara tahunan itu.
“Sesuai tata urutan pembicara, Ibu Menlu akan bicara atas nama Republik Indonesia,” jelas Tri.
Jokowi sendiri memang tidak pernah menghadiri sidang Majelis Umum PBB secara langsung sejak menjabat sebagai presiden Indonesia pada 2014.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu baru dua kali menghadiri sidang Majelis Umum PBB secara virtual pada 2020 dan 2021.
Dalam Sidang Majelis Umum PBB tahun ini, Indonesia ingin mendorong kembali peran penting PBB dalam penanganan tantangan-tantangan global seperti pandemi, pemulihan ekonomi dan perubahan iklim.
Indonesia juga ingin mendorong penguatan arsitektur kesehatan global dan multilateralisme. (L/RE1/P1)
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar
Mi’raj News Agency (MINA)