Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JOKOWI: TANAH ABANG EKSPOR DUA RIBU KONTAINER DAGANGAN PERBULAN

Rudi Hendrik - Senin, 2 Februari 2015 - 12:32 WIB

Senin, 2 Februari 2015 - 12:32 WIB

690 Views

Presiden Joko Widodo. Foto: Chamid/MINA

Jokowi-300x204.jpg" alt="Presiden Joko Widodo. Foto: Chamid/MINA" width="300" height="204" /> Presiden Joko Widodo. Foto: Chamid/MINA

Jakarta, 12 Rabi’ul Akhir 1436/2 Februari 2015 (MINA) –  Presiden Joko Widodo (Jokowi)  menekankan fokusnya pada kemajuan ekonomi bangsa, salah satunya memasarkan produk Indonesia ke dunia internasional.

Jokowi mencontohkan pasar Tanah Abang  yang bisa mengekspor lebih dari dua ribu kontainer aneka barang dagangan dalam sebulan ke pasar  Afrika.

“Itu siapa yang produksi ke Tanah Abang?  Ya para pengusaha kecil di kampung dan di desa.  Sebenarnya  kesulitan kita kurangnya koneksi, ini tugas saya menyambungkan koneksi itu,” katanya kepada  wartawan seusai membuka Rapat Kerja Mentri Luar Negeri dengan seluruh perwakilan RI, di Kementrian Luar Negeri, Senin (2/2).

Dalam pidatonya, Jokowi memandatkan para perwakilan RI di  seluruh dunia untuk mulai mengintensifkan diplomasi ekonomi agar geliat  produk Indonesia bisa lebih mendunia.

Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama

“Tadi saya sampaikan kepada para diplomat kita, dubes-dubes dan kepala perwakilan agar fokus pada diplomasi ekonomi karena bisa membantu defisit negara kita, dan kita punya kesempatan di pasar internasional karena kita punya produk yang berkualitas tinggi, menengah, dan standar,” katanya.

Menurutnya, Indonesia harus menyadari potensi besar dalam negeri yang kaya dan beragam. Hal ini yang menjadi fokus utamanya  selama memimpin Indonesia.

“Indonesia terlalu banyak memiliki produk  berkualitas  yang kompeten untuk maju ke dunia internasional,” katanya.

Pada pertemuan hari ini, 132 perwakilan RI di luar negeri termasuk dubes, konsul jenderal dan lainnya hadir di Kementrian Luar Negeri untuk membahas program kerja mereka  di tahun mendatang.(L/P010/R04/R11)

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
MINA Preneur
Indonesia