Jakarta, MINA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah terbuka atas keinginan sejumlah Non Government Organization (NGO) asing memberikan bantuan korban gempa berkekuatan 7,0 Skala Richter (SR) yang mengguncang Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Ahad (5/8).
Presiden Jokowi menegaskan, pemerintah juga masih mampu mengatasi itu. Dalam arti, lanjut Presiden, misalnya membangun kembali rumah yang rusak akibat guncangan gempa tersebut.
“Kita terbuka menerima bantuan-bantuan itu memang karena juga masyarakat di sana memang memerlukan. Tapi kita sendiri juga masih mampu mengatasi itu,” kata Presiden Jokowi usai mengukuhkan anggota Dewan Pimpinan Pusat dan Dewan Pertimbangan Pusat Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Masa Bakti 2017-2022, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (10/8).
Dikutip dari rilis Setkab, Presiden Jokowi menjelaskan, sebenarnya ingin segera mengunjungi korban gempa di Pulau Lombok. Namun, ia mengaku disarankan ke sana mungkin Ahad, Senin, atau Selasa.
Baca Juga: Shuling Kota Sabang, Ustaz Arif Ramdan Ajak Jamaah Peduli Masjid Al-Aqsa
“Kira-kira itu. Jadi, ya masih melihat suasana di sana karena ini setiap hari hampir selalu ada gempa yang gempanya bukan gempa kecil. Kemarin baru saja 6,2, sebelumnya juga ada 6,5, ya begitu,” ungkap Presiden Jokowi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, semula Presiden Jokowi merencanakan mengunjungi korban gempa Lombok usai mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Presiden di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Jumat (10/8) siang ini.
Gempa berkekuatan 7,0 Skala Richter (SR) yang mengguncang Pulau Lombok itu, sejauh ini mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia, ratusan lainnya dirawat di rumat sakit, dan ratusan rumah rusak berat. (R/R05/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kumpulan Khutbah Jumat tentang Bahaya Judi Online Dikebut