Jeddah, 1 Dzulqa’dah 1436/ 15 Agustus 215 (MINA) – Seorang mahasiswi yang mendapatkan beasiswa di Arab Saudi telah membuat negaranya bangga atas kelulusannya dengan LLB dari Swansea University College of Law.
Jood Al-Harthi (21) berasal dari Riyadh, diakui prestasinya. Ia menuntut ilmu dengan dukungan keluarganya, dan dukungan Kustodian Program Beasiswa Masjid Dua Kudus, dan dorongan dari diri sendiri untuk berhasil.
Menurut sebuah laporan di Swansea University situs, Al-Harthi menghabiskan sebagian besar waktunya di universitas dan juga menyelesaikan berbagai magang, termasuk di PBB, bersama seorang hakim federal di California, sebuah organisasi nirlaba dan beberapa perusahaan hukum.
“Dia menemukan bahwa setiap magang adalah pengalaman belajar yang unik dan memiliki tantangan tersendiri, tapi ia lakukan dengan semangat dan kerja keras,” kata laporan itu.
Baca Juga: Iran Hentikan Kerja Sama dengan Badan Atom Dunia IAEA
Al-Harthi memilih untuk belajar hukum karena ia tertarik pada bagaimana mengatur masyarakat tidak hanya secara lokal, tetapi nasional dan internasional. Dia memutuskan untuk belajar di Swansea University “disebabkan masyarakat menyambutnya sebagai siswa internasional dan kalender sibuk kegiatan sosial.”
Ia menyukai fasilitas kampus universitas dan lokasinya, ia sering berjalan-jalan setelah jam pelajaran, membaca novel di tepi pantai di waktu istirahat, dan makan siang dengan teman-teman.
“Pengalaman demi pengalaman telah membuktikan kepada saya bahwa memilih belajar hukum di Swansea University telah membuka beberapa pintu peluang,” kata dikutip dalam laporan. “Saya sekarang percaya diri dalam tujuan masa depan saya yang ingin saya kejar. Saya tahu bahwa saya akan terus menghargai aspek tak terbatas, bidang dan posisi sarjana hukum saya telah memberdayakan saya. “lanjutnya.
Dr Stuart MacDonald, dosen hukum pidana dan penempatan kerja co-ordinator, mengatakan: “Jood benar-benar membuat sebagian besar peluang mencontohkan komitmen Swansea untuk kelayakan kerja mahasiswa yang ditawarkan.”(T/nda/P2)
Baca Juga: Menlu Iran: Teknologi Pengayaan Uranium Tidak Dapat Dihancurkan oleh Bom
Mi’raj Islamic News agency (MINA)