Amman, 24 Rajab 1436/13 Mei 2015 (MINA) – Kerajaan Yordania telah menjadi ujung tombak upaya untuk memperbarui pembicaraan damai antara Palestina dan Israel, demikian laporan situs berita net Quds.
Situs berita tersebut mengutip sumber pemerintahan Yordania mengatakan, para pejabat senior Yordania mendekati Raja Abdullah II telah melakukan serangkaian pertemuan dengan para pejabat Eropa dan anggota pemerintah Amerika Serikat untuk mendorong pembaharuan pembicaraan damai antara Israel dan Palestina, sebagaimana laporan Middle East Monitor (MEMO) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.
Sumber itu menjelaskan, “serangkaian pertemuan yang diadakan baru-baru antara pejabat senior di Palestina dan Yordania rekan-rekan mereka untuk membahas mekanisme yang harus diikuti dalam negosiasi mendatang”.
Pemerintah Israel saat ini, harus mematuhi resolusi internasional tentang pembentukan negara Palestina merdeka dan berdaulat dengan ibukota di Yerusalem Timur.
Baca Juga: Netanyahu Tiba di AS untuk Bertemu dengan Trump
Jordan sedang mencari jaminan internasional untuk memaksa Israel memenuhi komitmen jika negosiasi dilanjutkan lagi. (T/P002/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Dua Tentara Cadangan Israel Ditangkap Atas Dugaan ‘Mata-Mata Iran’