Moskwa, 11 Dzulqa’dah 1436/26 Agustus 2015 (MINA) – Jordania menyepakati negosiasi pengadaan pesawat penumpang jenis Sukhoi Superjet SSJ-100 buatan Rusia.
Mark Voloshin, Ketua Peralatan dan Pertahanan Perusahaan Jadara Rusia dan Raja Abdullah II dari Konsultan Militer Jordania mengatakan, hal itu merupakan bentuk kerjasama teknologi militer Rusia dengan Jordania.
“Kita sedang bernegosiasi tentang masalah ini, kami sudah menyusun letter of intent (surat resmi bisnis) pengiriman pesawat SSJ-100 ke Jordania,” ujar Voloshin.
Media setempat Russian Beyond The Headlines menyebutkan, pengiriman pesawat sedang diproses oleh lembaga yang sesuai, setelah proposal disetujui oleh Raja Jordania, ujar Voloshin dalam sebuah wawancara pada Selasa (25/8).
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Voloshin mengatakan masih terlalu dini untuk berbicara tentang jumlah pesawat yang dipesan, sampai keputusan untuk pembelian pesawat disetujui oleh Raja Jordania.
“Rancangan letter of intent menyebutkan delapan pesawat, empat dalam kontrak utama dan empat sebagai pilihan. Waktu yang akan menunjukkan berapa banyak pesawat yang benar-benar akan dibeli,” katanya.
Menurut Voloshin, putaran berikutnya negosiasi akan digelar dalam Pameran Kedirgantaarn Internasional MAKS 2015 di Zhukovsky, wilayah Moskow akhir Agustus ini.
“Saya tidak mengesampingkan bahwa beberapa dokumen dapat ditandatangani. Masalahnya adalah tidak mudah. Jordan ingin mendapatkan pesawat di bawah skema leasing dan menggunakannya dalam zona ekonomi bebas dengan manfaat pajak tertentu. Ini bisa menjadi bisnis yang sangat menarik,” imbuhnya.
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel
Dia juga mengatakan, direncanakan pesawat akan dikirim ke lapangan terbang Aqaba, tempat penerbangan akan dilakukan. (T/P4/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas