Journalist for Humanity Dorong Sinergi Jurnalis Bantu Palestina

Bandar Lampung, MINA – Journalist for Humanity (JfH) atau Jurnalis untuk Kemanusiaan mendorong sinergi para jurnalis Lampung untuk  membantu Palestina.

Hal ini dikatakan Ketua JfH, Adian Saputra pada konferensi pers yang diadakan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lampung dan JfH di Bandar Lampung, Rabu (8/5).

“Profesi jurnalis itu tidak melulu soal jurnalisme, tapi bagaimana peran kita meningkat untuk membantu sesama,” katanya pada konferensi pers bertema “Bersama Bela Palestina dengan Kedermawanan”.

Lebih lanjut Adian mengatakan, asas jurnalisme itu kemanusian, dan kemanusiaan itu di atas jurnalisme itu sendiri

“Nggak mungkin kita melihat sebuah peristiwa musibah, karena kita jurnalis lantas kita rekam dulu, seharusnya tolong dulu,” ujarnya.

Sementara, Kepala Cabang ACT Lampung, Dian Eka Darma Wahyuni pada kesempatan yang sama mengatakan tugas jurnalis untuk isu kemanusiaan Palestina merupakan Jihad.

“Kalau tidak bisa berjihad di sana paling tidak kita bisa berjihad di sini membantu mereka untuk terus berjuang,” ujarnya.

Dian juga menegaskan isu Palestina itu isu HAM, bukan hanya isu agama.

“Kalau hak hidup sudah diambil, tidak pandang agama, suku, kita perlu bantu, kita komitmen untuk Palestina. Mereka butuh bukti nyata buat Palestina,” ujarnya.

Menurutnya, dengan slogan Marhaban Ya Dermawan, ACT pada Ramadhan tahun ini berkomitmen untuk membagikan 10.000 paket bantuan untuk warga Palestina.

Selain itu juga ditargetkan untuk bagaimana membantu membangun kembali hunian bagi warga Palestina korban bombardir Zionis Israel di Gaza.

JfH merupakan wadah bagi para jurnalis kemanusiaan yang digagas ACT untuk berperan aktif terhadap isu kemanusiaan.

Dibentuknya JfH juga agar para jurnalis punya sinergi dan menyatukan kekuatan untuk misi kemanusiaan.

Diharapkan, semua berita yang dibuat oleh jurnalis mampu mendorong orang berbuat lebih banyak dampak agar orang memberikan sumbangsih terhadap orang lain. Seberapa besar mereka akhirnya peduli terhadap sesama.(L/B01/R01).

Mi’raj News Agency (MINA)