Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JPMI CANANGKAN KAMPANYE SATU KELUARGA SATU PENGUSAHA

Rudi Hendrik - Ahad, 9 Agustus 2015 - 18:58 WIB

Ahad, 9 Agustus 2015 - 18:58 WIB

695 Views

Ketua JPMI Valentino Dinsi dalam peluncuran buku Satu Keluarga Satu Pengusaha dalam tiga bahasa di hotel Sofyan Betawi, Jakarta, Ahad (9/8). Foto: Rina/MINA
Ketua <a href=

JPMI Valentino Dinsi dalam peluncuran buku Satu Keluarga Satu Pengusaha dalam tiga bahasa di hotel Sofyan Betawi, Jakarta, Ahad (9/8). Foto: Rina/MINA" width="300" height="211" /> Ketua JPMI Valentino Dinsi dalam peluncuran buku Satu Keluarga Satu Pengusaha dalam tiga bahasa di Hotel Sofyan Betawi, Jakarta, Ahad (9/8). (Foto: Rina/MINA)

Jakarta, 24 Syawal 1436/9 Agustus 2015  (MINA) – Jaringan Pengusaha Muslim Indonesia (JPMI) mencanangkan program “Satu Keluarga Satu Pengusaha” dalam rangka mempercepat tumbuhnya ekonomi Indonesia di tengah persaingan global.

Menurut Ketua Umum JPMI Valentino Dinsi, dengan angka pertumbuhan ekonomi rata-rata 6,2% selama enam tahun, Indonesia memiliki prospek untuk menjadi negara maju, dan peran para pengusaha melalui UMKM-lah yang bisa mengamini mimpi itu.

JPMI menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung dan berpartisipasi dalam gerakan ini untuk kesejahteraan keluarga kita semua dan kemajuan serta kemandirian bangsa Indonesia,” katanya dalam peluncuran buku “Satu Keluarga Satu Pengusaha” dalam tiga bahasa di Hotel Sofyan Betawi, Cikini, Jakarta, Ahad (9/8).

Di samping dalam bahasa Indonesia, buku tersebut juga diterjemahkan dalam bahasa Melayu dan Inggris guna menyasari pasar global.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

“Ini baru awal saja, nanti kita akan menyusuri Asia, Timur tengah, karena program ini adalah untuk masyarakat Muslim di  dunia,” katanya kepada wartawan.

Melambatnya pertumbuhan ekonomi pada semester kedua 2015 sebanyak 0,4 persen dari 4,71 persen pada semester awal menjadi 4,67 persen mempengaruhi angka pertumbuhan serta UMKM di dalam negeri.

Oleh karena, lanjut Valentino, program seperti gerakannya perlu mendapat dukungan Muslim Indonesia karena mampu menjadi solusi di tengah turunnya pemasukan Negara.

“Itulah kenapa JPMI bervisi menjadi rumah besar pengusaha Muslim Indonesia yang profesional, berakhlaqul karimah serta mampu berkompetisi di tingkat global,” katanya.

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

JPMI didirikan pada 15 Oktober 2001, sebagai organisasi kader pengusaha yang berstatus organisasi kemasyarakatan. JPMI dibentuk dengan tujuan untuk melakukan pembelaan kepada masyarakat dan tidak berafiliasi pada partai mana pun.

JPMI yang saat ini mempunyai perwakilan di beberapa daerah seperti DKI, Bali, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Jawa Timur, dan Jawa Barat.(L/AE/R04/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
MINA Health
Kolom