Jakarta, 19 Syawwal 1436/4 Agustus 2015 (MINA) – Jaringan Pengusaha Muslim Indonesia (JPMI) wilayah DKI Jaya menggelar acara silaturahim dan halal bi halal bersama anggotanya di Hotel Sahati, Jakarta Selatan, Selasa (4/8) sore.
Ketua JPMI DKI Jaya, Bimo Prasetio, menyampaikan dalam sambutannya, JPMI mempunyai misi untuk menjadi pusat organisasi pengusaha muslim Indonesia yang profesional, berakhlakul karimah serta mampu berkompetisi di tingkat global.
Untuk menjalankan visi tersebut, lanjut Bimo, JPMI mempunyai beberapa misi, yaitu menghimpun para pengusaha muslim, memasyarakatkan etika bisnis Islami, membina profesionalisme dan entrepreneurship, menjalin sinergi di antara pengusaha muslim, serta menjembatani kepentingan pengusaha muslim dengan pihak-pihak terkait.
“JPMI mempunyai beberapa program kerja tahun ini, yaitu weekly networking, JPMI talks, pengajian eksekutif, seminar JPMI, NGOPI (ngobrol bareng pengusaha Indonesia), serta audiensi dengan kedutaan, pemerintahan dan institusi lainnya,” kata Bimo di depan sekitar 50 peserta terdiri dari pengurus dan anggota JPMI DKI Jaya.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Lebih lanjut Bimo menjelaskan, JPMI DKI Jaya yang beranggotakans sekitar 400 pengusaha Muslim itu mempunyai program gerakan jihad di bidang ekonomi (iqtisodiyah), perekat dari organisasi dan komunitas yang ada.
“JPMI juga melakukan revitalisasi sebagai jembatan pemerintah, pengusaha dan masyarakat (konsumen), serta advokasi terhadap isu-isu yang terkait kepentingan Pengusaha Muslim,” ujarnya.
Pertemuan halal bi halal JPMI DKI Jaya dilanjutkan dengan sharing session Andreas Sanjaya (Jay) CEO Badr Interactive dan CTO Gulalives juga pemenang startup Asia 2014, yang membahas mengenai bagaimana melahirkan dan membina startup bisnis sukses dan pemuatan profil usaha untuk dipromosikan.
JPMI didirikan pada 15 Oktober 2001, sebagai organisasi kader pengusaha yang berstatus organisasi kemasyarakatan. JPMI dibentuk dengan tujuan untuk melakukan pembelaan kepada masyarakat dan tidak berafiliasi pada partai mana pun.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
JPMI yang saat ini dipimpin Valentino Dinsi mempunyai perwakilan di beberapa daerah seperti DKI, Bali, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Jawa Timur, dan Jawa Barat.(L/R05/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon