Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JUBIR IKHWANUL MUSLIMIN DITANGKAP TANPA TUDUHAN

Admin - Kamis, 22 Agustus 2013 - 15:15 WIB

Kamis, 22 Agustus 2013 - 15:15 WIB

297 Views ㅤ

Kairo, 16 Syawal 1434/23 Agustus 2013 (MINA) –  Pasukan keamanan Mesir menangkap Juru Bicara Ikhwanul Muslimin (IM) Ahmed Aref di Kairo pada Kamis pagi (22/8) tanpa surat penangkapan dan tuduhan apa pun.

“Pasukan keamanan menangkap Aref tanpa surat penangkapan dan tuduhan apapun,” kata sayap politik IM Partai Kebebasan dan Keadilan (FJP) dalam sebuah pernyataan sebagaimana yang dilansir oleh Anadoulu Agency dan dipantau oleh Mi’raj News Agency (MINA).

FJP menambahkan bahwa Aref ditahan karena pemimpin kudeta yang takut terhadap oposisi.

Sumber keamanan mengatakan bahwa Aref ditangkap di sebuah flat di Nasr City, Kairo Timur, menurut televisi nasional Mesir.

Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi

Istri Aref mengatakan bahwa suaminya ditangkap dari rumahnya oleh aparat keamanan sebelum fajar.

“Enam kendaraan keamanan dan 20 tentara menyerbu rumah dan mencari sesuatu. Namun, tidak menemukan apa pun kecuali IPad yang ia gunakan untuk mempublikasikan komentar pada perkembangan saat ini,” Istri Aref, Eman, mengatakan melalui akun Facebooknya.

sementara Sekretaris Pemuda FJP di Giza, Ali Khafaja menggambarkan penahanan Aref sebagai suatu kehormatan bagi pemuda Ikhwanul Muslimin.

Aref adalah tokoh senior terbaru IM yang akan ditahan oleh pemerintah sementara yang mendukung militer Mesir.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Pasukan keamanan Mesir telah menangkap para pemimpin Ikhwanul Muslimin sejak penyebaran kekerasan pekan lalu dari dua kamp pusat aksi protes yang didirikan oleh pendukung Presiden terguling Mesir Muhammad Mursi.

Sebelumnya, Pemimpin Tertinggi IM Muhammad Badie ditangkap pada Selasa pagi (20/8) di sebuah flat di Nasr City, Kairo. Esoknya, Penasihat Media FJP Mourad Ali juga ditangkap ketika mencoba untuk meninggalkan negara itu menuju Italia.

Ikhwanul Muslimin menunjuk Dr. Mohammed Ezzat sebagai pemimpin sementara setelah pemimpin tertinggi gerakan itu ditangkap.

Menurut laporan media setempat sejak 20 Agustus 2013, pasukan keamanan Mesir telah menahan sekitar 100 anggota IM termasuk pemimpin tertinggi gerakan itu, Muhammad Badie. (T/P08/P02)

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain

Rekomendasi untuk Anda