Gaza, 11 Muharram 1437/24 Oktober 2015 (MINA) – Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, Dr. Ashraf Al-Qudra mengungkapkan, Israel menargetkan menembaki mobil-mobil ambulans dan kru medis Bulan Sabit Merah yang memberikan bantuan medis kepada korban luka akibat serbuan pasukan pendudukan Israel di timur perbatasan Gaza.
“Mereka menembaki dan merusak ambulans milik Bulan Sabit Merah,” kata Al-Qudra dalam sebuah pernyataannya, Jum’at (23/10) malam, demikian The Palestinian Information Center (PIC) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu (24/10).
Hal itu, kata Al-Qudra, mengakibatkan tiga kru medis menderita sesak nafas setelah menghirup gas air mata yang ditembakkan langsung pada mereka oleh tentara Israel. “Satu lainnya terluka oleh peluru karet saat peristiwa kekerasan di dekat pagar perimeter timur Israel di Gaza,” ujarnya.
Al-Qudra menyebutkan, dalam peristiwa bentrokan di Gaza pada Jum’at (23/10) siang, sedikitnya 18 warga Palestina terluka; 11 orang ditembak peluru baja, 4 orang ditembak dengan peluru karet, dan puluhan lainnya sesak nafas akibat menghirup gas air mata.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
“Ada 18 warga Palestina yang terluka akibat kejahatan Israel terhadap warga Palestina yang melakukan aksi damai di Gaza,” katanya.
Untuk korban akibat serbuan Israel di wilayah lain, Al-Qudra menyebutkan, 6 warga terluka di Shujaiyah Timur, satu orang luka tembak di kaki, dua orang luka terkena peluru karet di kaki dan 3 lainnya sesak napas. (T/P011/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya