Jakarta, MINA – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Lalu Muhamad Iqbal mengatakan, tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa dahsyat yang mengguncang wilayah Taiwan dan Jepang, Rabu (3/4).
Iqbal mengatakan Kemlu RI telah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar RI di Tokyo dan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taiwan soal ini.
“Sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban gempa bumi di Taiwan maupun di Prefektur Okinawa, Jepang,” kata Iqbal dalam pernyataannya.
Gempa dahsyat dengan magnitudo 7,4 mengguncang Taiwan Rabu (3/4) pagi waktu setempat, menyebabkan setidaknya sembilan orang meninggal dunia.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Jumlah ini diperkirakan masih akan bertambah mengingat hingga saat ini setidaknya terdapat 711 orang terluka serta 127 orang yang masih terjebak di reruntuhan.
Gempa tersebut menyebabkan beberapa bangunan runtuh di Hualien, kota yang paling dekat dengan pusat gempa. Upaya penyelamatan tengah dilakukan.
Gempa di Taiwan juga terasa hingga ke Jepang, Filipina, dan sejumlah wilayah di China.
Hingga kini, menurut catatan Pusat Seismologi Taiwan, telah terjadi 25 gempa susulan. (L/RE1/RI-1)
Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda
Mi’raj News Agency (MINA)