Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jubir Palestina: Tanpa Kemerdekaan Palestina, Keamanan dan Stabilitas Akan Sulit Dicapai

Nur Hadis - Jumat, 19 Januari 2024 - 16:15 WIB

Jumat, 19 Januari 2024 - 16:15 WIB

9 Views

Ramallah, MINA – Nabil Abu Rudeineh, juru bicara resmi Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, mengatakan  tanpa pembentukan negara Palestina merdeka dan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya di perbatasan tahun 1967, tidak akan ada keamanan dan stabilitas di kawasan ini.

Dikutip dari Wafa, Jum’at, (19/1), Abu Rudeineh menanggapi pernyataan Perdana Menteri pendudukan Israel Benyamin Netanyahu, yang menyatakan “tidak akan ada negara Palestina.”

“Seluruh wilayah berada di ambang kehancuran karena kebijakan agresif yang dilakukan pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina dan hak-hak sah mereka,” katanya.

Ia juga menekankan, pernyataan kecaman  saja tidak lagi cukup, Jika ada keinginan internasional untuk memulihkan stabilitas kawasan dan dunia, harus ada pengakuan atas negara Palestina merdeka di perbatasan tanggal 4 Juni 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

Abu Rudeineh menyatakan, Amerika Serikat memikul tanggung jawab atas memburuknya keamanan dan stabilitas di kawasan karena bias dan dukungan buta terhadap pendudukan Israel.

Ia juga menambahkan, pernyataan Perdana Menteri pendudukan Israel yang menolak pembentukan negara Palestina yang menegaskan, pemerintah ini bertekad untuk mendorong seluruh kawasan ke jurang yang dalam.

Terlepas dari semua pernyataan ini, negara Palestina ada berdasarkan pengakuan dunia secara keseluruhan, dan tidak ada pilihan lain bagi siapa pun selain itu, baik di kawasan atau di seluruh dunia,” tegas Rudeineh.

“Rakyat Palestina dan perjuangan mereka akan menang, dan tidak ada seorang pun yang mampu mengalahkannya,” tutupnya. (T/ind/P2)

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant

Rekomendasi untuk Anda