Teheran, MINA – Juru bicara pemerintah Iran Fatemeh Mohajerani mengatakan, pemerintah yang memahami realitas ekonomi negara tersebut, tidak akan bergantung pada kesepakatan potensial dengan Amerika Serikat.
Dilansir dari IRNA, dalam sebuah unggahan di X pada Rabu (16/4), Mohajerani menekankan bahwa bahkan jika kesepakatan tercapai, mungkin perlu waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun agar dampaknya terasa dalam pembangunan dan kehidupan masyarakat Iran.
Ia mencatat bahwa posisi pemerintah sejalan dengan Pemimpin Revolusi Islam Ali Khamenei, yang mengatakan bahwa masalah nasional tidak boleh dikaitkan dengan negosiasi. Inilah perspektif yang mengatur pemerintahan, tulisnya.
Khamenei mengatakan pada Selasa (15/4) bahwa tidak ada urusan industri, ekonomi, konstruksi, atau iran/">budaya Iran yang bergantung pada pembicaraan dengan AS.
Baca Juga: Pejabat AS Tiba di Bangladesh Bahas Reformasi, Tarif dan Rohingya
“Negosiasi tersebut mungkin membuahkan hasil atau tidak. Kami tidak terlalu optimis atau terlalu pesimis tentang hal itu. Tentu saja, kami sangat skeptis terhadap pihak lain, tetapi yakin dengan kemampuan kami sendiri,” kata Khamenei dalam sebuah pertemuan dengan pejabat tinggi pemerintah.
Ia juga memperingatkan para pejabat bahwa urusan negara tidak boleh bergantung pada perundingan Oman yang terjadi baru-baru ini antara delegasi Iran dan AS. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Trump Berencana Pangkas Separuh Anggaran Kemenlu AS