Gaza, MINA – Juru bicara UNICEF James Elder mengatakan, banyak penderitaan yang menimpa Gaza,” dan Zionis Israel harus segera menghentikan pemboman terhadap warga sipil Palestina yang tidak berdosa.
“Kehancuran total di Gaza, memang sudah terjadi dari dahulu,” kata Elder saat ini berada di Jalur Gaza yang terkepung, dalam postingan video di X, Selasa (11/6).
“Rumah warga, fasilitas umum seperti rumah sakit, sekolah, universitas, pertanian, kegiatan perekonomian hancur oleh serangan brutal Zionis, dan bom dari udara terus berjatuhan,” tambahnya.
Pernyataan muncul setelah rencana gencatan senjata Gaza yang disusun Amerika Serikat diadopsi oleh Dewan Keamanan PBB. Sejumlah 14 anggota Dewan Keamanan memberikan suara mendukung usulan gencatan senjata di Gaza. Sementara Rusia abstain.
Baca Juga: Al-Qassam Tembak Mati Tentara Zionis! Perlawanan Gaza Membara di Tengah Genosida
Rencana tiga fase tersebut mencakup penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza, pertukaran tahanan dan rekonstruksi wilayah tersebut.
Gerakan Perlawanan Palestina Hamas mengatakan dalam pernyataan Selasa (11/6) bahwa mereka mendukung resolusi tersebut dan siap bekerja sama mediator untuk melakukan negosiasi.
Dalam pernyataan bersama, kelompok perlawanan Palestina Hamas dan Jihad Islam menyatakan prioritas mereka mengakhiri agresi Israel yang sedang berlangsung untuk kepentingan Palestina di Gaza.
Juru bicara Gedung Putih John Kirby mengatakan, AS telah menerima balasan resmi Hamas terhadap proposal gencatan senjata yang dikirim ke mediator Qatar dan Mesir.
Baca Juga: Israel Halangi Evakuasi Jenazah di Gaza Utara
Kirby mengatakan, kepada wartawan tanggapan dari Hamas akan sangat membantu para pejabat AS saat ini mengevaluasinya.
Setidaknya 37.124 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza selama delapan bulan terakhir selama perang genosida yang dilakukan rezim tersebut. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Keluarga Tahanan Israel Kecam Pemerintahnya Sendiri