Oleh; Kurnia M Hudzaifah (Jurnalis MINA)
Hari Jumat bagi ummat Islam memiliki arti yang sangat istimewa. Kenapa? karena di hari Jumat menjadi hari yang paling mustajab dan istimewa. Ada amalan khusus yang dilaksanakan yakni shalat Jum’at bagi kaum lelaki, selain itu membaca Al-Qur’an, berzikir, sedekah dan lain sebagainya.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala menegaskan dalam surah Jumu’ah Ayat 9-10;
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا نُودِىَ لِلصَّلَوٰةِ مِن يَوْمِ ٱلْجُمُعَةِ فَٱسْعَوْا۟ إِلَىٰ ذِكْرِ ٱللَّهِ وَذَرُوا۟ ٱلْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
Baca Juga: Amalan Sunnah pada Hari Jumat
Artinya; Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
Ayat diatas menjelaskan bahwa, فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَوٰةُ (Apabila telah ditunaikan shalat) yakni jika telah selesai mendirikan shalat. فَانتَشِرُوا۟ فِى الْأَرْضِ(maka bertebaranlah kamu di muka bumi) mencari karunia Allah, apa yang kalian butuhkan untuk penghidupan kalian.
وَابْتَغُوا۟ مِن فَضْلِ اللهِ(dan carilah karunia Allah) yakni rezeki Allah yang diberikan kepada hamba-hamba-Nya yang berupa keuntungan dalam muamalat dan pekerjaan lainnya. وَاذْكُرُوا۟ اللهَ كَثِيرًا(dan ingatlah Allah banyak-banyak) yakni janganlah kalian lalai ketika sedang berjual beli untuk banyak-banyak mengingat Allah dengan bersyukur atas kebaikan yang diberikan kepada kalian baik itu kebaikan dunia maupun kebaikan akhirat. لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ (supaya kamu beruntung) yakni agar kalian dapat merahi kebaikan dunia dan akhirat.
Banyak hadits-hadits yang menjelaskan keutamaan dan kekhususan hari Jum’at dibandingkan dengan hari-hari lainnya. Hari Jum’at disebut sebagai sayyidul ayyam atau penghulu hari. Allah memuliakan umat Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dengan hari Jum’at, yang tidak diberikan kepada umat-umat Nabi terdahulu. Sebagaimana Rasulullah tegaskan dalam sabdanya; “Sungguh hari Jum’at adalah tuannya hari-hari yang paling agung di sisi Allah.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-8] Mengajak Kepada Kalimat Syahadat
Menurut Pakar Al-Quran Indonesia, Dr KH Ahsin Sakho Muhammad, makna sayyid (tuan) pada Jumat berarti hari tersebut adalah hari paling utama dari semua hari dalam perspektif Islam. Hari Jumat memiliki makna penting dalam Islam.
Keistimewaan hari Jum’at yang pertama bagi umat Muslim yaitu diampuni dosa-dosanya. Sebagaimana diriwayatkan dari Anas RA, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:“Sesungguhnya Allah Ta’ala tidak membiarkan seorang muslim pun pada hari Jum’at yang tidak diampuni dosanya.” (HR. Ibnu ‘Adiy dan Ath-Thabrani).
Mereka yang wafat pada hari Jum’at akan mendapatkan keistimewaan, diselamatkan dari siksa kubur. Dijelaskan oleh Al-Munawi bahwa pada hari itu neraka Jahanam tidak dinyalakan dan pintu-pintunya ditutup serta para penguasa Neraka tidak beraktivitas sebagaimana pada hari-hari lainnya.
Imam Ahmad dan Imam Tirmidzi meriwayatkan dari Abdillah bin ‘Amr bin al-‘Ash sebuah hadits berikut:
Baca Juga: Tertib dan Terpimpin
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوْتُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ إِلَّا وَقَاهُ اللهُ فِتْنَةَ الْقَبْرِ
Artinya : Tiada seorang Muslim yang mati di hari atau malam Jum’at, kecuali Allah menjaganya dari fitnah kubur (Syekh Ihsan bin Dakhlan dalam kitab Manahij al-Imdad Syarh Irsyad al-‘Ibad, juz 1, halaman 286).
Keistimewaan hari Jumat selanjutnya, meminta dan memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala sesuatu kebaikan, maka doanya tersebut akan dikabulkan. Sebagaimana Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sabda; “Sesungguhnya pada hari Jumat itu terdapat saat yang tidak mendapatkannya seorang hamba muslim, sedang ia berdiri salat meminta suatu kebaikan kepada Allah, kecuali Allah akan memberi apa yang dimintanya.” (HR. Malik, Ahmad, Muslim, Nasa’i dan Ibnu Majah).
Sementara hadits lain yang diriwayatkan dari Abu Darda RA, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: “Perbanyak kalian membaca salawat kepadaku di hari Jumat. Sesungguhnya ia adalah hari yang disaksikan, yang para malaikat menyaksikannya.” (HR. Ibnu Majah).
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-7] Agama itu Nasihat
Keistimewaan lainnya dibebaskan dari siksa neraka. Sebanyak enam ratus ribu orang akan dibebaskan dari siksa neraka. Diriwayatkan dari Anas RA, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda; “Sesungguhnya Allah Ta’ala pada setiap hari Jumat punya enam ratus ribu orang yang dibebaskan dari neraka. Mereka semua adalah orang yang telah ditetapkan masuk neraka.” (HR. Abu Ya’la).
Dengan demikian Shalat Jumat dilaksanakan dalam rangka merayakan raya besar kaum Muslimin, juga imbaun untuk bersatu menghambakan diri kepada Allah. Ini mesti menjadi perhatian kaum Muslimin agar mereka menjadi hamba-hamba yang beruntung. Wallahualam Bissawab. (A/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ada Apa dengan Terpilihnya Trump?