Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumat ke 36, Warga Gaza Protes di Sepanjang Zona Penyangga Israel

Ali Farkhan Tsani - Sabtu, 1 Desember 2018 - 10:04 WIB

Sabtu, 1 Desember 2018 - 10:04 WIB

5 Views

Aksi Great March of Return di Perbatasan Gaza. (dok foto: The Peninsula Qatar)

Gaza City, MINA – Untuk pekan ke-36 berturut-turut, hari Jumat (30/11) ribuan warga Gaza berkumpul di zona penyangga Gaza-Israel untuk mengambil bagian dalam protes massa melawan pendudukan Israel selama puluhan tahun.

Dalam sebuah pernyataan, Otoritas Nasional Gaza untuk Memecahkan Pengepungan menekankan seruannya kepada rakyat Gaza untuk mengambil bagian dalam aksi unjuk rasa yang sedang berlangsung.

Seperti disebutkan Anadolu, Juru bicara Hamas Abdullatif al-Qanoua, mengatakan dalam sebuah pernyataan, “Palestina meminta dunia untuk memaknai solidaritas rakyat kita hari ini ke dalam tindakan praktis, seperti membuka blokade, dan mengakhiri penjajahan Israel.”

PBB telah jmenetapkan pada tahun 1977, Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina  setiap tahun pada 29 November.

Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya

Para pengunjuk rasa menuntut hak untuk kembali ke rumah dan desa mereka di Palestina yang bersejarah, saat sejak tahun 1948 mereka diusir untuk membuka jalan bagi negara baru Israel.

Mereka juga menuntut diakhirinya blokade 12 tahun Israel terhadap Jalur Gaza, yang telah memusnahkan ekonomi pesisir dan mencabut sekitar dua juta penduduk dari banyak komoditas pokoknya.

Sejak demonstrasi dimulai pada 30 Maret, lebih dari 210 warga Palestina telah menjadi syuhada, dan ribuan lainnya terluka oleh pasukan Israel yang dikerahkan di dekat zona penyangga.

Menurut Departemen Kesehatan Gaza, 28 warga Palestina terluka oleh tembakan tentara Israel saat mengambil bagian dalam demonstrasi hari Jumat (30/11).

Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang

Di Tepi Barat, pasukan Israel secara paksa membubarkan beberapa pengunjuk rasa Jumat, menyebabkan lima warga Palestina terluka oleh tembakan dan puluhan lainnya menderita akibat gas air mata, menurut saksi.

“Dua warga Palestina terluka oleh amunisi berat ketika pasukan Israel membubarkan pawai protes yang dimulai setelah salat Jumat,” Murad Ishteiwi, seorang aktivis perlawanan populer di kota Kafr Qaddum, dekat kota Nablus, Tepi Barat, mengatakan.

Menurut Ishteiwi, pasukan Israel menggunakan amunisi berat dan peluru karet, selain gas air mata, untuk membubarkan demonstran Palestina, yang menanggapi dengan melempar batu.

Sementara itu, di desa Al-Mughayyir di timur Ramallah, setidaknya tiga demonstran Palestina terluka oleh peluru karet yang ditembakkan oleh pasukan Israel.

Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian

Militer Israel juga dilaporkan membubarkan demonstrasi di kota-kota Tepi Barat, Nilin, Bilin, dan Ras Karkar.

Unjuk rasa diselenggarakan setiap hari Jumat di seluruh Tepi Barat oleh komite perlawanan populer yang menuntut diakhirinya proyek Israel mengenai pembangunan pemukiman yang tak terkendali di tanah Palestina yang diduduki. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza

Rekomendasi untuk Anda