Al-Quds, 7 Ramadhan 1437/12 Juni 2016 (MINA) – Sekitar 100 ribu warga Palestina menunaikan shalat jumat pertama di Ramadhan kali ini meski Israel menerapkan prosedur keamanan ketat di Kota Al-Quds, terutama di lingkungan Masjid Al-Aqsha.
Menurut laporan Pusat Informasi Palestina (PIP) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), pasukan Israel membangun perlintasan-perlintasan militer di jalan-jalan menuju Kota Al-Quds dan melakukan pemeriksaan ketat identitas penduduk dan jamaah.
Khatib Masjid Al-Aqsha Syaikh Yusuf Abu Sneinah memberikan ucapan selamat atas hadirnya bulan Ramadhan dan bisa shalat di Masjid Al-Aqsha meski banyak derita dan sakit akibat Israel menghalangi mereka.
Ia juga menyebutkan dalam khutbahnya tentang kelemahan umat Islam yang mendorong penjajah Israel menguasai tanah Palestina. Syaikh Sneinah mengajak umat Islam berpegang teguh dengan agama Allah karena itu jalan menunju kemuliaan dan kekuasaan kembali Islam.
Baca Juga: Badan-Badan Bantuan Kecam Israel Blokade Bantuan untuk Gaza
Ia juga mengajak umat Islam agar menarik datanya dari bank-bank Eropa karena mereka mendukung Israel.
Khatib Al-Aqsha juga mengajak membebaskan tawanan dari penjara Israel dan mengajak warga Palestina bersabar dan terus bertahan.
Menurut harian Anadolu, Israel melarang kaum laki-laki di atas usia 45 tahun masuk ke Al-Quds padahal memiliki dokumen resmi. (T/R05/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemuda Palestina Syahid di Jenin Saat Pasukan Israel Menyerang