Al-Quds, MINA – 220.000 jamaah Muslim menunaikan Shalat Isya dan Tarawih pada Jumat (29/4) terakhir bulan Ramadhan di Masjid Al-Aqsa, Al-Quds (Yerusalem Timur) yang diberkahi.
Departemen Wakaf Islam menyebut, para jamaah sangat antusias untuk melaksanakan shalat Isya dan Tarawih di Masjidil Aqsa meskipun terjadi berbagai serangan dari pasukan pendudukan Israel, Wafa melaporkan.
Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan, pasukan pendudukan menyerbu Masjid Al-Aqsa pada Jumat pagi dari Gerbang Mughrabi dengan menembakkan peluru logam yang dilapisi karet, gas air mata dan bom suara ke para jamaah hingga mengakibatkan 13 cidera.
Tentara pendudukan memaksa para jamaah untuk meninggalkan Masjid Al-Aqsa dan menyerang mereka di Jalan Al-Wad di Kota Tua Yerusalem yang diduduki.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Sebelumnya, sekitar 160.000 warga Palestina menghadiri shalat Jumat terakhir bulan suci Ramadhan, di Masjid Al-Aqsa.
Jamaah dapat memasuki kompleks Al-Aqsa meskipun harus melalui pembatasan ketat dari pasukan pendudukan Israel.
Polisi pendudukan memasang ratusan pos pemeriksaan militer dan pita merah di pintu masuk dan jalan-jalan Yerusalem dan sekitar masjid.
Di beberapa pos, pasukan menangkap puluhan pemuda Palestina dan memeriksa identitas mereka. (T/RE1/P1)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal
Mi’raj News Agency (MINA)