Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JUMLAH ANAK PALESTINA DI PENJARA ISRAEL MENINGKAT

Admin - Rabu, 14 Mei 2014 - 07:29 WIB

Rabu, 14 Mei 2014 - 07:29 WIB

1001 Views ㅤ

Seorang anak laki-laki Palestina ditahan dijalan Salahudin, Palestina, karena melempari batu ke stasiun polisi yang dijaga Israel. foto: Arsip

Tepi Barat, 15 Rajab 1435/14 Mei 2014 (MINA) – Jumlah anak-anak Palestina yang dianiaya dan ditahan dalam sel isolasi penjara-penjara Israel meningkat sejak 2012,  menurut laporan  Hak Asasi Manusia internasional.

Pertahanan Anak Internasional  bagian Palestina (DCI-Palestine) mencatat, 20 persen kasus di negara yang masih dijajah itu adalah penahanan anak-anak yang tiap tahun meningkat, di mana anak-anak menjadi sasaran penahanan para tentara Israel, Middle East Monitor (MEMO) seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

Organisasi  HAM Internasional  yang khusus membela anak-anak Palestina itu membuat laporan dan menyampaikan tembusannya kepada beberapa tokoh PBB  serta organisasi internasional,  menyerukan intervensi dunia untuk membantu mereka.

Perwakilan DCI-Palestine Ayed Abu Qtaish mengatakan, “Penggunaan sel isolasi terhadap anak-anak Palestina sebagai alat  interogasi semakin meningkat di Israel.”

Baca Juga: Hamas: Penggunaan Kelaparan sebagai Senjata adalah Kejahatan Perang

Qtaish menambahkan, “Ini adalah pelanggaran hak asasi dan masyarakat Internasional harus   berperan dalam untuk mencapai keadilan bagi mereka.”

Laporan ini mencatat, secara hukum global sel isolasi  untuk remaja digunakan sebagai tindakan  pendisiplinan atau untuk melindungi mereka dari (tahanan) orang dewasa. “Tapi pemerintah Israel tidak menggunakan sel isolasi untuk tujuan dispilin atau perlindungan itu,” katanya.

Dalam laporan tersebut, DCI-Palestine mengumpulkan data dari 98 mantan tahanan anak Palestina, yaitu berusia antara 12 dan 17.

UNICEF mengatakan pada Oktober lalu, Israel telah setuju untuk mencoba cara berbeda dalam menangani anak-anak Palestina yang ditahan dari Tepi Barat yang dijajah.

Baca Juga: Israel Evakuasi Penduduk di Sejumlah Kota Akibat Kebakaran Hutan

UNICEF menyarankan pasukan penjajah Israel untuk mengirim surat panggilan kepada anak-anak bukan  dengan membobol rumah mereka di tengah malam, seperti yang hingga saat ini masih berlanjut.

Laporan juga menyatakan Israel telah menahan dan menginterogasi sekitar 7.000 anak-anak Palestina yang usianya berkisar antara 12 dan 17 tahun. (T/Fauziah/P03/R2)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: 60 Hari Blokade Israel: Warga Palestina di Gaza Berjuang untuk Bertahan Hidup

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Kolom
Palestina
Kolom
Kolom