Jumlah Jamaah Jumat di Al-Aqsa Menurun Drastis Antisipasi Corona

Yerusalem, MINA – Jamaah shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa menurun drastis, dari yang biasanya 40 ribu hingga 50 ribu, Jumat (13/3) ini hanya sekitar 10 ribu orang.

Departemen Wakaf Islam dan Urusan Masjid Al-Aqsa mengatakan, berkurangnya jamaah terkait himbauan otoritas untuk sementara membatasi kegiatan massal mengantisipasi wabah corona. Anadolu Agency melaporkan.

Petugas Masjid Al-Aqsa mendapat tugas mensterilkan karpet sebelum dan sesudah setiap shalat, dan menyampaikan imbauan kesadaran melalui khotbah Jumat tentang virus corona.

Jamaah membawa sajadah masing-masing dan lebih memilih shalat di halaman terbuka di luar masjid.

Baca Juga: Banyak Tentara Israel Kena Mental Akibat Agresi Berkepanjangan di Gaza

Berkurangnya jamaah shalat Jumat di Al-Aqsa mengingat meningkatnya jumlah orang yang terinfeksi coronav di Palestina. Warga lebih memilih shalat Jumat di masjid terdekat.

Sebelum Jumat, penjaga dan sukarelawan masjid membagikan pembersih tangan kepada para jamaah setibanya mereka di masjid.

“Para penjaga masjid memberi masker dan rombongan sukarelawan membagikan pembersih tangan kepada para jamaah begitu mereka tiba di masjid,” ujar petugas.

Departemen Wakaf Islam di Yerusalem sangat ingin menjaga Masjid Al-Aqsa dengan memenuhi persyaratan yang direkomendasikan oleh Departemen Kesehatan untuk mencegah penyebaran virus.

Baca Juga: Dipimpin Ekstremis Ben-Gvir, Ribuan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Ibrahimi

“Kami prihatin dengan berkurangnya jamaah, tapi pada saat yang sama kami juga maklum ini adalah untuk keselamatan para jamaah dalam mencegah virus corona di keramaian,” ujar petugas masjid. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat