Kabul, MINA – Setidaknya 48 pelajar tewas dan 67 lainnya luka-luka akibat ledakan bom bunuh diri yang menargetkan sebuah sekolah swasta di daerah Dasht-e-Barchi ibukota Afghanistan Kabul pada hari Rabu (15/8), kata Kementerian Kesehatan Umum.
Para korban luka banyak yang mengalami kondisi kritis. Laporan sebelumnya mengatakan bahwa 25 orang tewas dan 36 lainnya terluka, lapor The Asean Independent yang dukitip MINA melaporkan, Kamis (16/8).
Sebagian besar korban adalah lulusan sekolah menengah atas yang sedang mengikuti pelajaran persiapan ujian masuk perguruan tinggi. Di antara korban adalah banyak siswa perempuan.
Misi PBB di negara itu mengutuk serangan itu, dan dalam sebuah pernyataan menyebutkan, bahwa tidak ada pembenaran apapun untuk menargetkan warga sipil, kapan saja, dalam keadaan apa pun.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab. Namun, orang-orang menunjuk di kelompok garis keras (ISIS). Berdasarkan pengalaman atas kejadian serupa pada masa sebelumnya, kelompok ISIS selalu berada di balik serangan yang mematikan tersebut. (T/B05/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu