Muskat, MINA – Korban tewas akibat penembakan di dekat masjid Syiah di ibu kota Oman telah meningkat menjadi sembilan orang, kata polisi pada Selasa (16/7), dan menambahkan bahwa tiga penyerang juga tewas.
Sebelumnya, polisi Oman mengeluarkan pernyataan yang mengatakan, penembakan hari Senin tersebut telah mengakibatkan kematian sedikitnya enam orang. Hal ini juga mengakibatkan “kematian seorang polisi, dan kematian tiga pelaku.”
Sedikitnya 30 orang lainnya dari negara lain terluka, kata polisi Oman dan pihak berwenang Pakistan. Demikian Arab News melaporkan.
Daesh (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan dalam operasi yang jarang terjadi di salah satu negara paling stabil di Timur Tengah. Kelompok tersebut mengakui serangan itu dalam sebuah pernyataan di Telegram pada Selasa.
Baca Juga: Selandia Baru Wajibkan Warga Israel Ungkap Rincian Dinas Militernya saat Ajukan Visa
Kementerian Luar Negeri Pakistan menggambarkan insiden di distrik Wadi al-Kabir di ibu kota Oman, Muscat, sebagai serangan “teroris”. Kementerian mengatakan, 30 orang yang terluka dirawat di rumah sakit.
“Kami berbesar hati karena pemerintah Oman telah menetralisir para penyerang,” kata pejabat asing Pakistan.
Duta Besar Pakistan untuk Oman, Imran Ali, mengunjungi beberapa korban luka di rumah sakit, demikian unggahan kedutaan di platform media sosial X.
Dalam pesan video yang diunggah di X, dia mendesak warga Pakistan di Oman untuk bekerja sama dengan pihak berwenang setempat dan menghindari daerah di mana penembakan terjadi.
Baca Juga: UEA akan Investasi USD 10 Juta di Perusahaan Senjata Israel
Seorang warga India tewas dan seorang lainnya terluka, kata Kedutaan India di Oman melalui platform media sosial X.
Rekaman video yang beredar menunjukkan, orang-orang melarikan diri dari Masjid Imam Ali, menaranya terlihat, ketika terdengar suara tembakan.
Kedutaan Besar AS di Muscat mengeluarkan peringatan keamanan setelah penembakan tersebut dan membatalkan semua janji visa pada hari Selasa.
“Warga AS harus tetap waspada, memantau berita lokal dan memerhatikan arahan dari otoritas setempat,” tulis kedutaan di platform media sosial X. []
Baca Juga: Kebakaran Pesawat Korea Selatan, Tujuh Orang Terluka
Mi’raj News Agency (MINA)