Ankara, MINA – Sedikitnya 1.200 orang dilaporkan tewas dan ribuan lainnya terluka akibat gempa berkekuatan 7,8 magnitudo melanda Turkiye tengah dan Suriah barat laut, Senin (6/2/2023).
Angka itu melonjak tinggi di saat tim penyelamat berjuang di bangunan-bangunan yang rata dengan tanah, MEE melaporkan.
Anggota parlemen Turkiye Yakup Tas termasuk di antara mereka yang terjebak di bawah reruntuhan di Adiyaman.
Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan mengatakan, gempa itu adalah yang terkuat sejak 1939, ketika gempa berkekuatan 7,9 melanda kota timur Erzincan dan menewaskan lebih dari 30.000 orang.
Baca Juga: Badan Nuklir IAEA Diminta Netral dalam Perundingan Teheran-Washington
Erdogan mengatakan, 9.000 personel sedang melakukan operasi pencarian dan penyelamatan, jumlah korban terus meningkat saat orang mencoba dan mengakses daerah yang terkena dampak.
“Selain NATO dan Uni Eropa, kami telah menerima tawaran bantuan dari 45 negara,” katanya. (T/RI-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ratusan Pemukim Ilegal Israel Serbu Masjid Al-Aqsa di Hari Kedua Paskah Yahudi