Jakarta, 2 Sya’ban 1434/11 Juni 2013 (MINA) – Jumlah kota penerima penghargaan Adipura 2013, untuk kota yang bersih dan teduh, meningkat jumlahnya mencapai 149 kota dari 374 yang ikut program, dibandingkan tahun sebelumnya 125 kota menerima Adipura.
Hal itu diumumkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup pada Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia tahun 2013 di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/6). Ada pun HLH Sedunia jatuh pada tanggal 5 Juni.
Dalam acara ini, Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono menyerahkan secara langsung penghargaan kepada 33 kota yang menerima Anugerah Adipura untuk pertama kalinya, 18 peraih penghargaan Kalpataru dari 34 penerima untuk individu atau kelompok masyarakat yang berjuang melestarikan lingkungan.
Presiden juga memberi penghargaan Adiwiyata Mandiri kepada 22 sekolah dari 120 sekolah yang menerima, sekolah yang berbudaya lingkungan. Serta 6 penghargaan kepada penyusun Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) tahun 2012 terbaik.
Baca Juga: AWG Gelar Webinar Menulis tentang Baitul Maqdis
Dan tujuh kota menerima Anugerah Adipura Kencana, yaitu kota yang melampaui batas pencapaian dari segi pengendalian pencemaran air dan udara, pengelolaan tanah, perubahan iklim, sosial, ekonomi serta keanekaragaman hayati. Di antaranya kota Surabaya, Tangerang, Malang, Balikpapan, Bontang, kabupaten Tulungagung dan Lamongan.
Pada kesempatan ini, Kementerian Lingkungan Hidup menyerahkan kepada Presiden RI, Status Lingkungan Hidup Indonesia (SLHI) Tematik tahun 2012 yang memuat informasi penting mengenai kecenderungan kwalitas lingkungan dan perkembangan kapasitas pengelolaannya.
Sebagai rangkaian puncak peringatan HLH 2013 ini, Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya membuka pameran untuk edukasi anak-anak dengan tema “Ubah Perilaku dan Pola Konsumsi Untuk Selamatkan Lingkungan” di lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup.
Tema itu mengikuti tema HLH Sedunia yang dikeluarkan oleh Badan Lingkungan Hidup PBB (United Nations Environment Programme/UNEP), yaitu “Think.Eat.Save”. Pameran ini berlangsung selama lima hari, 10 – 14 Juni 2013.
Baca Juga: 30 WNI dari Suriah Kembali Dievakuasi ke Indonesia
Dan puncaknya, menteri asal Papua itu memberikan penghargaan pada Malam Anugerah Lingkungan di salah satu hotel Jakarta. (L/P09/R2).
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Banjir di Makasar Rendam Rumah Dinas Gubernur dan Kapolda