Banda Aceh, MINA – Jumlah penduduk miskin di Aceh pada Maret 2019 mencapai 819 ribu orang (15,32 persen), turun sebanyak 12 ribu orang dibanding September 2018 yang jumlahnya 831 ribu orang (15,68 persen).
Sedangkan jika dibandingkan dengan Maret tahun sebelumnya, jumlah penduduk miskin turun sebanyak 20 ribu orang (15,97 persen).
Data tersebut disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, Wahyudin dalam konferensipers ‘Profil Kemiskinan dan Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Aceh Maret 2019, dan Indeks Demokrasi Indonesia Provinsi Aceh 2018’, di Aula kantor BPS setempat.
“Ada penurunan angka kemiskinan yang cukup tinggi di Aceh, Aceh berada di posisi kelima penurunan persentase penduduk miskin tertinggi se-Indonesia,” kata Wahyudin.
Baca Juga: Presiden Prabowo Bertekad Perangi Kebocoran Anggaran
Posisi pertama penurunan penduduk miskin tertinggi yaitu Papua Barat (0,49 persen), Jawa timur (0,48 persen), Lampung (0,39 persen), Jawa Tengah (0,39 persen), dan Aceh (0,36 persen).
Meskipun terjadi penurunan angka kemiskinan yang cukup tinggi, Aceh masih menempati posisi pertama persentase penduduk miskin se-Sumatera, dan ke-6 dari seluruh Indonesia. Setelah Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Gorontalo.
Wahyudin menambahkan penurunan penduduk miskin di Aceh disebabkan beberapa hal, antaranya program yang dilaksanakan pemerintah terhadap pengentasan kemiskinan sudah mulai menunjukkan hasil, dan ada indikasi angka pengangguran juga menurun. (L/AP/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Langkah Antisipasi Ancaman Bencana Hidrometeorologi Basah