Jakarta, MINA – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis jumlah pengguna internet di Indonesia selama tahun 2017 yang mencapai 143,26 juta jiwa atau setara dengan 54,68 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.
Jumlah tersebut menunjukan kenaikan sebesar 10,56 juta jiwa dari hasil survei pengguna internet di Indonesia pada tahun 2016 lalu.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) APJII Henri Kasyfi Soemartono mengatakan, kenaikan yang terjadi adalah akibat dari pembangunan infrastruktur yang semakin mempermudah masyarakat mengakses layanan internet.
“Dengan adanya data hasil survei jumlah pengguna internet dari APJII, dapat digunakan untuk gambaran para pihak yang membutuhkan,” kata Henri dalam keterangannya yang diterima MINA, Selasa (20/2).
Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025
Henri mengungkapkan, adapun komposisi pengguna internet berdasarkan jenis kelamin, terdiri dari perempuan sebanyak 48,57 persen, dan lelaki sebanyak 51,43 persen.
Untuk komposisi berdasarkan usia, angka terbesar ditunjukan oleh masyarakat berumur 19 – 34, yakni sebesar 49,52 persen. Namun untuk penetrasi terbesar berada pada umur 13-18, yakni sebesar 75,50 persen.
Sedangkan angka penetrasi pengguna internet kedua terbesar berdasarkan tingkat ekonomi, yakni berturut-turut berada pada masyarakat menengah bagian bawah sebesar 74,62 persen, dan masyarakat mengengah bagian atas sebesar 16,02 persen.
“Hal tersebut menunjukan saat ini, manfaat dari internet tidak hanya dapat diakses oleh kalangan atas saja,” katanya.
Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMP Jakarta 2025 Sebesar Rp5,3 Juta
Sementara itu, Dirjen Aptika Samuel A Pangerapan yang mewakili Kementerian Kominfo mengatakan, apresiasianya kepada APJII yang telah melakukan survey pengguna internet. Sebab survey tersebut sangat bermanfaat untuk gambaran Kominfo dalam mengejar target pemerataan jaringan internet.
“Percepatan pembangunan broadband akan terus dilakukan” kata Samuel.
Samuel mengatakan, dapat diperkirakan jumlah pengguna internet akan semakin meningkat. Mengingat kata Samuel, ketersediaan internet di Indonesia akan merata karena pembangunan Palapa Ring yang segera rampung.
Selain itu, Samuel juga menyebutkan, data-data tersebut dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan, terutama para pelaku industri di Indonesia. (L/R06/R01)
Baca Juga: Bulog: Stok Beras Nasional Aman pada Natal dan Tahun Baru
Mi’raj News Agency (MINA)