Kairo, 15 Rajab 1435/14 Mei 2014 (MINA) – Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Mesir pada Maret 2014 mencapai 755.000, turun 32,4 persen pada bulan yang sama tahun lalu, lapor Badan Resmi Statistik Mesir, CAPMAS, Selasa (13/5).
Liburan di Mesir pada Maret juga lebih sedikit dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, jumlah wisatawan turun 43,6 persen, lapor harian Mesir Ahram seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Bahkan, tiga bulan pertama 2014 penurunan pendapatan pariwisata sebesar 43 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, Reuters melaporkan pada April, menyusul bentrokan yang akhir-akhir ini terjadi di negara piramida tersebut.
Sebagian besar wisatawan berasal dari Eropa Timur, diikuti Eropa Barat dan negara-negara Arab. Sekitar 120.000 turis Arab mengunjungi Mesir pada Maret 2014, lebih sedikit dibanding dengan tahun lalu, pengunjungnya mencapai 180.000 orang.
Baca Juga: Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hezbollah Hampir Tercapai
Sektor pariwisata Mesir yang mewakili 11 persen dari GDP negara tersebut terganggu sejak penggulingan rezim Husni Mubarak pada 2012, disusul guncangan selanjutnya pasca penggulingan presiden demokrasi pertama Mesir, Muhamad Mursi.
Pemerintah sempat mencoba beberapa inisiatif untuk menyelamatkan sektor pariwisata mereka, salah satunya dengan menjadi tuan rumah Festival Nil India pada April. Selama acara tersebut, Zaazou menyerukan harapan Mesir menyambut hingga 1 juta turis dari India dalam tiga tahun ke depan, di samping sebagai pertumbuhan kemitraan antara kedua negara tersebut. (T/Fauziah/P03/P01).
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang