Gaza, MINA – Jurnalis Ahmed Qalja, juru kamera untuk TV Al Araby, syahid pada Jumat (6/6) usai menderita luka berat oleh serangan udara Israel sehari sebelumnya.
Wafatnya Qalja membuat jumlah jurnalis yang syahid di Jalur Gaza jadi 226 orang, Quds News Network (QNN) melaporkan.
Sebelum kematiannya, Qalja bersama jurnalis lainnya berada di sebuah tenda media yang menjadi target serangan Israel di dekat Rumah Sakit Baptis di Kota Gaza.
Kantor Media Pemerintah di Gaza mengutuk pembunuhan tersebut. Disebutkan bahwa Israel sengaja menargetkan jurnalis Palestina dan meminta serikat pers internasional untuk mengambil tindakan segera.
Baca Juga: Hamas Isyaratkan Akan Bebaskan 10 Sandera, Gencatan Senjata Gaza Semakin Dekat
Serangan Kamis tersebut lebih dulu membuat syahid tiga jurnalis, yaitu Samir Al-Rifai dari Shams News Agency, Ismail Baddah fotografer untuk Palestine Today TV, dan Suleiman Hani Hajaj reporter lokal.
Ahmed Qalja dan Emad Daloul, seorang koresponden untuk Palestine Today, terluka parah. Qalja meninggal sehari kemudian. Sementara Daloul masih dalam kondisi kritis. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lembaga Advokasi: Ada 10.800 Tahanan Palestina di Penjara Israel, 450 di Bawah 18 Tahun