WARTAWAN-PALESTINA-300x173.jpg" alt="Seorang reporter perempuan kritis oleh kekejaman aparat Israel. (Foto: dok. PIC)" width="300" height="173" /> Seorang reporter perempuan kritis oleh kekejaman aparat Israel. (Foto: dok. PIC)
Kairo, 15 Dzulqa’dah 1436/30 Agustus 2015 (MINA) – Federasi Jurnalis Arab FAJ (The Federation of Arab Journalists) mengecam pembatasan yang diberlakukan Israel pada wartawan Palestina dan pekerja media di wilayah Palestina yang dijajah.
Federasi mengatakan, salah satu aksi sewenang-wenang Israel terhadap wartawan adalah keputusan melarang sekitar 50 jurnalis dari Jalur Gaza yang ingin pergi ke Tepi Barat untuk berpartisipasi dalam konferensi tentang perkembangan media di Palestina.
Federasi menggambarkan, keputusan Israel itu sebagai pelanggaran terhadap kebebasan pers dan hukum internasional, Palestinian Information Center (PIC) melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad (30/8).
Ini menekankan bahwa tindakan Israel tersebut bertentangan dengan hukum internasional dan kemanusiaan yang melindungi dan menjamin wartawan untuk bergerak bebas di daerah di bawah pendudukan untuk tujuan mendapatkan dan bertukar informasi. (T/P001/P4)
Baca Juga: Brigade Al-Qassam Kembali Sergap Pasukan Pendudukan di Khan Younis
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)