Jenin, MINA – Pasukan pendudukan Israel pada Jumat (7/5) menyerang sekelompok jurnalis di pos pemeriksaan dan kamp militer Salem, barat laut Jenin di Tepi Barat yang diduduki, dan menghancurkan kamera milik TV Palestina.
Para wartawan diserang saat akan meliput adanya kejadian penyerangan pasukan Israel terhadap warga Palestina.
Sakhr Zuwatiya, jurnalis foto TV Palestina mengatakan, dia dipukuli oleh pasukan Israel dan kamerannya dihancurkan. Demikian dikutip dari Wafa, Sabtu (8/7).
Dua orang Palestina dilaporkan meninggal dan satu kritis akibat serangan pasukan Israel di pos pemeriksaan.
Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina
Pasukan Israel kemudian mencegah ambulans Bulan Sabit Merah Palestina mendekati tempat kejadian, memaksanya mundur dengan todongan senjata.
Mereka juga mencegah wartawan melaporkan kejadian tersebut, menembakkan tabung gas air mata dan peluru baja berlapis karet ke arah mereka.
Militer Israel mengklaim, ketiga warga Palestina tersebut berusaha untuk melakukan penembakan atau penusukan, namun, tidak ada pasukan Israel yang terluka dalam serangan yang dituduhkan itu.
Banyak warga Palestina terluka atau terbunuh dalam insiden serupa dengan dalih dugaan upaya penikaman.
Baca Juga: Hamas Kutuk Agresi Penjajah Israel terhadap Suriah
Israel telah dikritik karena penggunaan kekuatan yang mematikan secara refleksif dan pembunuhan di luar hukum terhadap warga Palestina.
PBB dan berbagai organisasi hak asasi manusia internasional, Palestina, dan Israel mengecam tindakan tersebut. (T/RE1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemukim Yahudi Ekstremis Rebut Rumah Warga Yerusalem di Silwan